Cerita tentang 4 seorang gadis yg menjalani hidup dengan berbagai masalah yg datang tanpa henti, mereka berempat saling melengkapi agar tetap bersama
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.hari Jumat pada jam 13.49
Kami sedang duduk di taman untuk makan siang, ya ngapain lagi? liat cogan main basket? matamu lah tapi kok benar ya ah sudah lah balik ke topik pembicaraan jadi setelah bel istirahat nanti kita semua akan ujian, jadi kami harus mengisi perut dulu sebelum bertempur dengan kertas ujian.
"GILA NTAR ULANGAN FISIKA YAHHH?" ucap Rey dengan histeris
"Ya belajar lah goblok" tanggapan Celia dengan santai
"gk tau deh gw, cape mau nikah aja sama sugar Daddy" halu si Rain
"yah gue ma pasrah aja sama tuhan" pasrah Kaesha
"Yaa masalahnya tuh, gmn yah, auah Rey mau ke perpus bye daripada hp Rey jadi sasaran Karna Nilai jelek bye bestie" kata Rey sudah selesai makannya dan melesat pergi ke perpus
"rajin amat tuh bocah" ucap Kaesha dengan heran
"biasalah anak rajin" ujar Rain sedang menatap Rey pergi ke perpus
"Rain lo masih ngeharapin si Alex?" Tanya Kaesha
"ya gimana bun gue kan Suka sama dia dan gue gak bisa move on " jawabnya
"anjing cinta ngebuat kita goblok, ingat bego dia gak suka sama lu" umpat Celia... Jangan ditiru
"sabar Cel nyebut istighfar neng" ucap Kaesha berusaha menenangkan Celia
14.55 perpustakaan skolah
"hah akhirnya selesai juga, kapan ya bisa santai gitu" keluh Rey
tiba-tiba pintu ruang khusus di perpustakaan terbuka, terdapat seorang lelaki tinggi yang memakai anting salib di telinganya, sepertinya lelaki ini sedang mencari seorang.
"ada orang lain? tapi biasanya gak ada orang Di sni selain sy dan Kaesha, atau engga si Rain. Celia mah kapan gitu ke perpus..." pikir Rey
saat Rey hendak pergi meninggalkan tempatnya untuk mengambil buku tiba² lelaki itu menyapanya
"kamu Audrey yah? waketos baru?" ucap tanya si lelaki
"Ahh eh iya sy Audrey, emang knp ya?" ucap tanya Rey sedikit bingung
"owalahh, salken gue Adrian Martadinata panggil aja Rian" perkenalannya dan menampilkan senyum Pepsodent
"ehh, jadi kamu ketosnya?!" ucap kaget Rey
"aduh maaf sy engga tahu" lanjutnya"hahahah gpp kok, tenang aja gak usah kaku gitu santai" balas Rian
"yaudah gue pergi dulu, kalo ada tugas buat gue kabarin yah, mau ke kantin bentar" lanjut Rian yang mulai berjalan keluar ruangan"bye bye manis" ucap Rian sambil berteriak hingga menggema di ruangan ini
"eh hahaha iya dadah" balas Rey yang bingung 'manis?' em okey
'gila cantik juga, bener juga sih kata Siti' batin Rian sambil berlari menuju kantin.
"jadi dia toh ketosnya, hahaha okelahh" ucap Rey kepada dirinya sendiri
"eh astaga udh bel, aduh lambat nih"paniknya yang membereskan buku² nya dan segera berlari menuju kelas.
Rey berlari sekencang mungkin agar bisa sampai tepat waktu di kelas, dia takut yg masuk guru killer, dia engga mau di laporin lambat masuk kelas beberapa menit doang:), ortunya perhitungan ygy
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐔𝐬
RandomJudul: Only Us By: @HetianBoy & @nichollsora_ [Slow update] 4 wanita yang menjalani hari harinya bersama namun, begitu banyak masalah yang datang menghampiri mereka. Mulai dari masalah keluarga, pertemanan, dan juga cinta Apa yang akan terjadi?