Sesampainya di tempat yang mereka inginkan, mereka berpencar mencari barang yang mereka inginkan. Kaesha pergi mencari barang yang di titipkan oleh Rey sedangkan sisanya Celia yang cari
Celia tampak bingung dengan banyaknya barang di depannya "anjir Cok ini comel amat... Mau... Gw mau anjir" gumamnya
Celia adalah orang yang tak tahan dengan yang imut imut, lemah banget Cok... Pantes pacaran sama Ezra... Aowkwokw
"Ga ga, harus fokus belanja yang di list. Tapi comel Cok... Yaallah mau:(" lirihnya berusaha menyangkal keinginannya sembari menatap sedih semua barang barang imut itu
Dan tanpa sadar Kaesha telah selesai mencari barang barang yang di butuhkan oleh Rey
"Bocah jangan mudah tergoda yah, gw tau Lo mau itu tapi ga dulu" peringat KaeshaCelia sedih dong, padahal dia mau. Tapi dia gada uang lebih, ini aja di bayarin sama Rey... Kasian... Makanya kerja kak:^ biar kaya... Kerja di oyo:v astaghfirullah canda maaf...
"Iya iya" pasrahnya dan mengikuti Kaesha menuju arah kasir
Dan membayar semuanya, dan ternyata uangnya pas. Apakah Rey cenayang? Kok dia bisa tau? Amazing... Maaf lagi
"Sekarang mau kemana nih?" Tanya Celia melihat kantong yang di tentengnya
"Ke cafe bentar, mau ketemu seseorang. Ikut aja ntar di bayarin ma dia... Anak kaya dia" ajak Kaesha dan berjalan duluan
Celia pengen marah, semua barang yang di beli tadi dia yang bawa. Terus Kaesha ngapain? Dia engga bawa apa apa dong
"Kaesha anjing" umpatnya. Jangan di tiru part.2
Kaesha malah ketawa ketiwi lagi kek gada beban, anak anjing emang. Tapi emang sih... Maaf lagi:)
Berjalan ke cafe yang di janjikan oleh Jefri, mereka sampai lebih dulu... Janjian jam 19.00 mereka datang jam 18.30... anak rajin tapi gpp dari pada ntar di marahin
Karna cukup bosan menunggu, mereka memesan minuman dan cemilan ringan. Kaesha memesan ThaiTea sedangkan Celia memesan Cappucino
Dan untuk cemilan ringan hanya Churros dan Kentang goreng, harganya juga cukup murah untuk anak skolah... Anak skolah yang kaya aokwowlw
Mereka menunggu beberapa menit dan akhirnya Jefri dkk datang, Jefri mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru Cafe dan menangkap siluet Kaesha
"Tuh bocah cepet juga datangnya, tapi gpp. Dari pada lambat" gumam Jefri dan berjalan ke arah mereka
Setelah bertemu mereka segera membahas mengenai info yang di dapatkannya soal ibu Rain dan beberap hal lainnya
"Jadi selanjutnya? Kamu mau gimana?" tanya Jefri, siapa tau dia bisa sedikit membantu mungkin?"Hmm... Biar Kaesha pikirkan dulu bang. Tapi kok bisa sih bang Jefri tau kalau itu ibunya Rain?" tanya Kaesha dengan nada yang sangatlah kepo
Si Jefri hanya terkekeh
"Ah itu, kebetulan Abang punya kasus yang engga sengaja berhubungan sama kasus hilangnya ibu temen kamu ini" jelasnyaKaesha hanya ber-oh ria. Apa yang di lakukan Celia? Dia hanya menyimak dan sesekali berbincang dengan teman Jefri
"Oh" dia menangkap siluet ibunya bersama dengan teman temannya
"Sha bentar yah. Kalau mau lanjut cerita, cerita aja. Mau ke sana sebentar" pamitnya dan berjalan ke arah ibunya"Temen kamu itu yang hilang ibunya?" tanya Jefri, sebenarnya dia mau bertanya sedari tadi tapi engga sempat mulu
"Oh bukan. itu Celia, Arcelia Itzayana. Kenapa emangnya?" tanya Kaesha
Jefri hanya terkekeh dan menggeleng kepala
"Engga papa" jawabnya dan menatap Celia tajam'kayak pernah liat, mirip siapa yah... Wanita yang di sebelahnya juga kayak pernah liat... sudahlah, mungkin perasaan gw aja' batinnya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐔𝐬
RandomJudul: Only Us By: @HetianBoy & @nichollsora_ [Slow update] 4 wanita yang menjalani hari harinya bersama namun, begitu banyak masalah yang datang menghampiri mereka. Mulai dari masalah keluarga, pertemanan, dan juga cinta Apa yang akan terjadi?