Sesampainya di rumah Celia, Rain segera turun dan mengetuk pintu rumahnya
"Assalamualaikum Celia maen yok" yah keingat masa kecil pernah di panggil gini ma temen:DSeseorang menjawab dari dalam rumah
"Wassalamu'alaikum Iyaa sebentar" pintu pun terbuka dan menampilkan sosok wanita cantik aww"Misi Tante ada Celia?" Tanya Kaesha yang baru saja muncul, entah dari mana. Keknya abis chattingan sama orng
"Ohh kalian toh, tumben berdua aja? Biasanya berempat"karna heran, biasanya ada 3 anak kurcaci datang untuk menjemput Celia
"Oh Rey? Nanti baru mau ke sana sih Tante" jawab Rain cengar cengir
"Celianya ada Tante?" Pertanyaan yang terulang lagi huhh
"Ohh Celia lagi pergi tadi" ucap Tante Raya berusaha mengingat dia pergi dengan siapa
Rain dan Kaesha hanya saling memandang satu sama lain, dengan siapa Celia pergi? Celia jarang keluar rumah itu pun kalau di panggil. Yah kadang juga keluar rumah buat beli sesuatu, walau suruhan juga sih...
"Kalau boleh tau Celia pergi sama siapa yah Tante?" Tanya Rain heran, tumebanan aja Celia mau keluar rumah...
Tante Raya masih mencoba mengingat ingat nama seseorang yang di temani Celia saat keluar tadi
"Kalo gak salah namanya Ezra" ucap Tante Raya'Ezra' nama yang asing untuk Kaesha hmz
"Ahahaha engga kok Tante, kalau begitu kita permisi" pamit Rain dan menarik Kaesha yang masih melamun mikir Ezra siapa
"Ah iya kalian hati hati di jalan, jangan ngebalap terutama kamu Kaesha" ingat Tante Raya
"Ehehe Iya Tante, assalamualaikum"
Mereka berdua pun segera berjalan menuju mobil, tujuan selanjutnya adalah rumah Rey"Chat si Celia suruh nyusul ke apart gw aja, ntar gw Sherlock" pintar Kaesha dan menyalakan mobilnya menuju rumah Rey
Selama diperjalanan hanya ada suara ketikan dri hp Rain, sepertinya memberitahu Celia agar menyusul. Cukup hening hingga Kaesha membuka suara
"Rain mau nanya" ucapnya sambil fokus menyetir mobilnya, fokus dari mana? Di pikirannya dari tadi cuman mikir si Ezra siapa. Kepoan emang
Rain pun menoleh dan melihat wajah bingung Kaesha "nanya apa?" Ucapnya
"Ezra siapa ya? Gw engga kenal" tanya Kaesha lagi, begitulah kalau suka tinggal di goa:v
Rain kaget, oomagaa. 'Kok dia engga tau yah? Padahal kita bertiga tau, Kaesha ketinggalan lagi?'
Seperti itu kira kira isi pikiran Rain"Itu, pacarnya si Celia. Lo engga tau apa?" Tanya Rain, nih anak beneran engga tau pacar temennya??
"Hah pacar? Itu nama pacarnya??" Kaget Kaesha...
"LAH LO ENGGA TAU? WANJERLAH!" ngegas Rain, kudet amat nih anakk astaga
"Yamaap" uh, begitulah
Tidak berlangsung lama, mereka sudah di dekat perumahan Rey. Perumahan bagi orang kaya bikin kita sadar diri yah
Sesampainya di sana Kaesha turun dan ternyata kebetulan di sana ada asisten pribadi ayah Rey. Mari kita panggil saja mbak Tami
"Mbak Tami halo" sapa Kaesha yang melihat sepertinya mbak Tami tidak terlalu sibuk
Sadar dirinya merasa terpanggil dia pun berbalik dan melihat ternyata ada Kaesha wah:0
"Eh ada Kaesha, cari nona Rey?""Iya nih, Reynya ada kan mbak?" Tanya Kaesha
Mbak Tami menanggapinya dengan senyum lembut, hahh anak anak hari ini.
"Sebentar sy panggilkan nona Rey"Mbak Tami memasuki rumah dan berjalan menuju ruang tengah dimana di sana ada orang tua Rey
"Permisi nyonya, tuan. Maaf mengganggu pembicaraan anda" ucap mbak Tami
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐔𝐬
RandomJudul: Only Us By: @HetianBoy & @nichollsora_ [Slow update] 4 wanita yang menjalani hari harinya bersama namun, begitu banyak masalah yang datang menghampiri mereka. Mulai dari masalah keluarga, pertemanan, dan juga cinta Apa yang akan terjadi?