Ricuh di tengah musibah

10 2 0
                                    

Janlup votemen ahaha

Di perjalan Kaesha merasa ada yang janggal, kenapa kepala Rey di obati? Bukankah biasanya akan di biarkan begitu saja?...

"Cel liat luka Rey coba, parah banget ga?" Pintahnya melihat Celia dari kaca spion

Celia pun memeriksanya, membuka perlahan perban tersebut dan yah "agak parah sih, tapi kalau tadi engga di perban keknya udah pendarahan" Jelasnya

'!!!!' Kaesha menghentikan mobilnya secara tiba tiba "orang yang nyulik Rey ngobatin Rey juga, penculik mana yang ngobatin korbannya?!" dia tak habis pikir

"Sebenarnya orangnya siapa sih?" geram Celia mengepalkan tangannya

"Mungkin aja gak sih yang ngobatin lukanya Rey itu, kenal sama Rey?" celetuk Rain memberikan opininya

"Masa sih? Ga percaya gw" sanggah Celia menatap sinis Rain

"Atau ga hantu? Lo pada percaya ga soal hantu penjaga?" Seru Rain, dia baca hal begituan dari mana dah?

"Lo baca artikel apa lagi anjir. Cape anj" pasrah Celia akan pemikiran aneh Rain

'Hantu penjaga? ngomong ngomong soal hantu penjaga... Orang yang masuk di mimpi gw tadi subuh siapa yah?' batin Kaesha. Bingung akan mimpinya sendiri

Flasback

Kaesha terbangun di sebuah hamparan ladang bunga. Bunga Dandelion
"Bunga fav Rey? Ini... Dimana?" Pikirnya. "Paman" lanjut nya sambil memanggil orang terdekat nya

Kaesha masih berusaha memanggil orang terdekatnya tetapi naas, tidak ada satu pun yang merespon panggilnnya. Dan dari kejauhan Kaesha melihat seorang lelaki tinggi sedang berjalan kearahnya

"Siapa yah? orang sini kah?... ini dimana sih..." lirihnya bertanya pada dirinya sendiri kebingungan. Apakah ini alam mimpi atau bukan?

Orang tersebut tiba di depan Kaesha dan duduk bersila di depannya. "Good morning dek "

Kaesha merasa sedikit jengkel dan kesal dengan nada bicara orang di depannya ini "Siapa yah? sok kenal amat..."

"Engga kenal toh... atau lupa? yaudah sih kalau ga ingat sama skali juga ga penting sih" ucapnya acuh sembari mengendikkan bahunya

Merasa kesal akan balasannya, Kaesha ingin memukul orang di depannya tetapi mengurungkan niatnya "ini di mana... dan lo siapa? awab pertanyaan gw" tanyanya dengan nada kesal

"Kita lagi di alam bawah sadar lo alias mimpi lo, dan gw.... orang yang berhubungan sama sahabat lo" Mahen ingin sedikit bermain main dengan Kaesha

"Rey lo awasin baik baik jngn sampai ngilang" lanjutnya

"Lo sebenarnya siapa sih, kenapa lo bisa kenal sama Rey!" Kaesha masih bingung sebenarnya siapa orang ini

"Jawab lo siapa!!" tanyanya penuh penekanan

Mahen hanya terkekeh dan tak peduli dengan pertanyaan Kaesha "udahlah gw pergi... byeee~"

Flashback end

"Di pikir pikir malah kepikiran" lirih Kaesha kepada dirinya sendiri dan segera menjalankan mobilnya menuju rumah sakit

Setibanya di sana mereka segera memanggil suster untuk membantu mereka membawa Rey ke dokter kepercayaan keluarga Kaesha. Rey pun segera di periksa keadaannya lebih lanjut oleh sang dokter

Sang dokter pun telah selesai memriksa keadaaan Rey. "Nona Kaesha?"

Kaesha segera berdiri dari kursi dan berjalan menuju sang dokter begitupun dengan yang lain

𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐔𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang