Selamat membaca💕
“Aku ingin mencoba melupakanmu,tapi aku takut kehilanganmu.”
🍂🍂
Aksa masih memandang Dita,mencoba mencari jawaban yang tepat.
"Aku..."perkataan Aksa terjeda,lalu memandang Dita sebentar."Aku..calon suaminya,mau apa?"ucap Aksa lantang hingga membuat Dita kaget,begitujuga Leon seketika menegang.Rahangnya mengeras,otot-otot syarafnya seakan ikut menolak pernyataan itu.
Bagaimanapun juga Dita masih kekasihnya.
"Apa perkataannya benar,Dit?"tanya Leon.
Bergeming,Dita tak bisa menjawab pertanyaan itu..Dita masih mencerna perkataan Aksa barusan,yang menurutnya tidak masuk akal.Ia tidak menyangka Aksa akan mengatakannya didepan Leon.
"Dit?"tanya Leon lembut mencari sebuah kebenaran dibalik wajah Dita.
"Dita jawab pertanyaan aku..aku sudah meninggalkan Lita,demi kamu."ujarnya lembut segaris senyum mampu Leon perlihatkan.Tangannya singgah dilengan Dita.
"Perkataan Aksa tidak benar kan?"
Aksa berdecih.Menarik tangan Dita hingga tubuh perempuan itu jatuh kepelukannya."Kalo dia diem..itu berarti iya!"
Dita menggeleng samar,matanya menatap Leon,sungguh tidak enak dengan lelaki itu."Kak Le,Ak-"
Aksa menarik tangan Dita sebelum perempuan itu menyelesaikan perkataannya,meninggalkan Leon sendiri ditengah kekalutan hati lelaki itu.
Ia tidak bisa berpikir jernih tentang apa yang telinganya dengar.
Leon masih berdiri diposisi yang sama.Menatap sosok Dita yang perlahan hilang dari pandangannya.
"Kenapa?..kenapa semuanya jadi kaya gini?""Sejak kapan mereka berhubungan?apa selama Dita di negara itu dan soal berita itu?"pertanyaan itu melintas dikepala Leon.Tak yakin dengan apa yang barusan Aksa ucapkan padanya.
Bahkan berita yang tersebar tentang Aksa dan Dita,isu soal kencan dan sebagainya sampai ke telinga Leon tetapi lelaki itu tetap bersikap acuh.
Masih dengan perasaan yang bercampur aduk,Leon berjalan kearah mobilnya,menjatuhkan tubuhnya keatas jok kemudi begitu memasuki mobilnya.Mendesah lelah,punggungnya bersandar dengan kepalanya menengadah menatap langit-langit mobil.
Helaan napasnya begitu berat,tangannya beralih memutar kontak meninggalkan bandara lalu melajukan mobilnya dengan masih merasakan kekalutan yang sama.✨✨
Dita menatap punggung Aksa,lelaki yang menyebutnya calon suami..maksudnya apa?"Aksa,lepas!"
"Kenapa tadi ngomong gitu?"tanya Dita melirik pergelangan tangannya yang ditarik paksa lelaki itu,ketiga kalinya membuat jejak merah di atas sana.
Aksa melepaskan tangannya lalu berbalik menatap wajah Dita dalam.Tangannya singgah dikedua bahu Dita.Terdapat senyum dibibirnya."Apa?..aku tidak membual..kenyataannya memang kita berjodoh."
Dita terperangah mendengar kalimat itu.Genggaman lembut dapat Dita rasakan ketika Aksa mengambil alih tangannya.Diangkat sebatas dada.Mata Dita mengerjab,jantungnya ikut memompa cepat.
"Aku mencintaimu Dita..aku baru menyadari itu."
Degh
Tunggu,tunggu..maksudnya?
"Sepertinya kamu bermimpi."ejek Dita lalu berbalik namun dengan cepat Aksa mencegahnya,membuat Dita berhadapan dengannya lagi.Kedua bahunya dipegang Aksa,tatapannya lelaki itu begitu dalam membuat siapapun terlena jika bersinggungan tatap dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙉𝙤𝙬 𝙔𝙤𝙪 𝙇𝙤𝙫𝙚 𝙈𝙚? (END)
FanfictionNow you love me? Untuk siapakah ungkapan itu,Leon atau Aksa?..ataukah kedua lelaki itu yang mengatakannya? Pada siapakah cinta Dita akan berlabuh? Note📝: Ini hanya cerita fiksi,tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun,tidak ada kaitannya dengan k...