𝙉𝙤𝙬 𝙔𝙤𝙪 𝙇𝙤𝙫𝙚 𝙈𝙚? (END)

Part 45.Ayo kencan!

Playlist|Chen Exo ft Punch_Everytime (ost drakor Descendant of the sun)

"Matamu,senyummu,tingkahmu kenapa selalu berputar dikepalaku..bahkan semua seolah terkendali karenamu.."

Happy reading❤️

🍃NYLM🍃

Esok hari..

Duduk termangu dengan ditemani secangkir cokelat panas,Dita baru sadar dari lamunannya setelah mendengar suara Yena menyapa dengan senyum ramahnya.

"Hai kak.."

"Hai..udah sampai..duduk Yen."

"Iya kak kenapa ngajak ketemu? Kok tumben..eh kok ada koper juga,kak Dita mau pergi yah?"

Dita mengangguk,"kembali ke Korea"jawabnya singkat.Sebelum kembali ke Korea Dita memang memutuskan bertemu Yena,disalah satu caffe.Ya tujuannya hanya untuk menanyakan sesuatu yang kini masih mengusik pikirannya.

"Aku boleh nanya?"tanya Dita ragu.

"Tanya aja,kaya ke siapa aja kak Dita ini.."

"Kamu ngomong apa sama kakak kamu?..ah maaf.."ah sepertinya ia salah,maksudnya nada bicaranya yang terdengar kurang mengenakan.

"Heuh?"dari raut wajah Yena,menunjukan tidak mengerti dengan pertanyaan Dita.

"Maksudnya gimana kak?"

"Kamu pasti sudah tau kan,kalau aku sama kakak kamu memutuskan untuk berpisah..membatalkan tunangan kita.."ucap Dita sembari memusatkan kalimat yang terakhir.

Yena menggeleng,Leon tak mengatakan apapun padanya.

"Kak Leon kok nggak bilang yaa.."

"Apa mungkin karena waktu itu.."

"Apa?"

"Yena pernah bilang kalian berdua ditakdirkan untuk bersama,kak Dita dan kak Aksa..mungkin karena itu.."

"Eumm..soal aku dan kak Aksa juga tidak ada hubungan apa-apa kok kak.."katanya sembari menunduk lalu mendongak menatap lurus pada Dita, seolah ingin meluruskan sebuah kesalahpahaman,lalu kembali berkata."Aku memang menyukai kak Aksa tapi dia menyukai orang lain dan mana mungkin aku bisa menggantikan posisi perempuan itu..cinta sepihak memang menyakitkan tapi lebih baik seperti itu kan?"katanya disertai senyum tipisnya.Yena menggenggam tangan Dita,"Kak,tolong jaga kak Aksa,Yena percaya sama kakak..hanya kakak yang bisa.."

"Hanya aku?"ulang Dita yang tak bisa menyembunyikan kebingungannya.

"Heum..aku yakin kak Dita mengerti maksudku...."lanjut Yena.

🍃NYLM🍃

Cuaca di kota Seoul,Korea selatan malam hari cukup dingin,tapi tak menyurutkan niat Aksa yang kini memang memutuskan untuk keluar apartemen,sudah jenuh dengan suasana kamar yang membosankan.Ditambah lagi dengan omelan Juno selaku asisten yang juga merangkap sebagai managernya itu,terlebih desakan dari agensi juga membuatnya lelah,karena seharusnya Aksa sudah mulai melakukan aktivitasnya sebagai publik figur tapi kenyataanya ia masih saja bergulat dalam kesedihannya yang tak kunjung berakhir.

Suara pantulan bola menggema ditengah-tengah lapangan basket yang hanya terdapat Aksa.
Lelaki itu sibuk mendribel bola,
memantulkannya beberapa kali sebelum memutuskan melemparkannya kearah ring dalam satu kali lompatan.
Yap! masuk seperti dugaannya.
Satu lompatan kedua bola melambung dan membentur ring tapi memantul ke arah sebaliknya.