Playlist|Secret Number Dita,Soodam,Zuu __Love Maybe
Hai Reader
Selamat membaca💕"Kenapa sulit mengendalikan perasaan jika menyukai seseorang."
"Apa tangisan mampu menyembuhkan segalanya?"
"Aku tidak tau apa itu melepaskan?"
🌻🌻
Aksa membawa Dita berada disampingnya.Merengkuh pinggang perempuan itu hingga menempel tanpa jarak.Dita tampak terkejut mendapatkan perlakuan Aksa yang begitu tiba-tiba,ia menatap Aksa dari samping.Tampak wajah Aksa begitu serius.Terlebih kini ia dalam pelukan Aksa.
Aksa menoleh kearah Dita."Kami berdua sepakat akan meresmikan hubungan kami secepatnya,benarkan Dit?"
"A-apa?"Dita dibuat tak berkutik.Begitu pula Yena,Wiliam dan Angelina tampak terkejut mendengar perkataan Aksa barusan.
"Kalian tidak perlu khawatir,aku pastikan Dita menjauh dari kalian."
"Aksa?"desis Dita dengan maksud agar Aksa tidak melanjutkan ucapannya.Ia juga tidak tau maksud perkataan Aksa barusan.Ia juga sudah berusaha lepas dari kaitan tangan Aksa namun Aksa malah semakin mengeratkan pegangannya.
Aksa menaikan kedua alisnya dengan senyum yang mengembang."Dita masuklah..katakan pada lelaki itu apa yang sudah aku katakan..putuskan hubungan kalian."
"Ucapan apa?!"seru Leon tiba-tiba lelaki itu susah berada diambang pintu dengan tangan kiri masih terpasang infus.Lelaki itu keluar ketika mendengar suara keributan.Tubuhnya bersandar di samping daun pintu.Tubuhnya masih terasa lemas hanya untuk sekedar berdiri atau berjalan terlalu jauh.Dahinya berkerut dalam.Menatap satu persatu bergantian.
"Kak Leon kenapa keluar?"Sontak Dita melepaskan rengkuhan tangan Aksa yang singgah di pinggangnya,ia tidak mau Leon melihat itu.
Mata Leon tak lepas dari Aksa.
"Dita kesini dengan Aksa? Apa perkataan Yena benar?"
Dita segera menghampiri Leon."Apa yang ingin Aksa katakan barusan?"cecar Leon ketika Dita sudah berada dihadapannya.
"Kamu datang bersama dengannya?"tanya Leon melirik Aksa lalu kembali menatap Dita.
"Ayo kita masuk."desak Dita mencoba mengalihkan perhatian Leon.Lengan kekar dengan beberapa bekas luka lelaki itu Dita genggam.
Meskipun Leon masih sakit namun tenaganya tetap tak bisa Dita kalahkan.Ia mencoba mendorong Leon agar kembali memasuki ruangan rawatnya namun lelaki itu tetap bersikukuh ingin tau pembicaraan apa yang sedang mereka diskusikan begitu serius.
"Benar ingin tau?"ujar Aksa dengan suara meremehkan.Kedua tangan Aksa tenggelam didalam saku.
Dita menatap Aksa dengan tatapan tajam."Aksa?!"geram Dita.
"Apa?"tanya Leon mengarah pada Aksa mengacuhkan Dita yang sedari tadi masih menyuruhnya untuk masuk.
Angelina ingin menyahut namun lengannya dipegangi oleh suaminya."Jangan ikut campur,biarkan mereka menyelesaikan urusannya sendiri."peringat Wiliam pada istrinya.
"Kak Leon kalo kamu nggak nurut untuk masuk..aku marah!"ancam Dita.
Sedangkan Aksa memperhatikan Dita dan Leon dengan amat serius.Mengacuhkan sosok perempuan yang sedari tadi menatapnya.
Mendengar ancaman Dita,Leon menundukkan kepalanya,mata Dita tampak sendu terdapat raut kekecewaan disana membuat Leon luluh lelaki itu menurut.Dita menuntun Leon dengan lengan lelaki itu yang melingkar dibelakang lehernya.Tangan kiri Dita memegangi tongkat yang terhubung dengan selang infus sedangkan tangan kanan Dita merengkuh pinggang lelaki itu.Memapahnya perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙉𝙤𝙬 𝙔𝙤𝙪 𝙇𝙤𝙫𝙚 𝙈𝙚? (END)
FanficNow you love me? Untuk siapakah ungkapan itu,Leon atau Aksa?..ataukah kedua lelaki itu yang mengatakannya? Pada siapakah cinta Dita akan berlabuh? Note📝: Ini hanya cerita fiksi,tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun,tidak ada kaitannya dengan k...