Now you love me?
Untuk siapakah ungkapan itu,Leon atau Aksa?..ataukah kedua lelaki itu yang mengatakannya?
Pada siapakah cinta Dita akan berlabuh?
Note📝:
Ini hanya cerita fiksi,tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun,tidak ada kaitannya dengan k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matahari sudah muncul dari peraduannya,namun lelaki bernama Aksa itu masih saja terlelap dalam balutan selimut tebalnya.Tubuhnya terbalut bak kepompong.
"Eugh."Menggeliat bukan untuk bangun namun sekedar memperbaiki posisi selimutnya.
Tok Tok Tok Suara ketukan pintu mulai mengusik tidurnya.
"Brisik!"serunya malah semakin menenggelamkan kepalanya pada bantal.
"Bos,Aksa?"panggil seseorang dari luar.
"Apasih?!"
Dengan amat terpaksa Aksa melepaskan selimutnya, gedoran pintu membuat tidurnya sudah tak berselera.Ia mengucek matanya yang terasa sangat berat untuk dibuka,tangannya menyambar kaos hitam di atas nakas lalu memakainya dengan sedikit rasa malas.
Ya malas,karena memang jika tidak ada jadwal apapun,lelaki itu bisa bangun pukul 3 sore.
Dengan langkah sempoyongan,Aksa membuka pintu kamarnya,sosok lelaki seumuran dengannya berdiri dihadapannya.
Aksa berdecak dengan terus mengucek matanya."Astaga..ngapain coba bangunin orang pagi-pagi buta?"
What!!
Pagi buta katanya..ck kebanyakan tidur nih,jadi nggak inget waktu..
"Hai bos."
"Ngga usah nyengir gitu..mau apa..ganggu orang enak-enak tidur aja."
"Maaf bos,tadi nyonya menelpon katanya anda disuruh pulang sebentar."ucapnya lugas.
"Sekarang?"
"Besok..ya sekarang lah bos."
"Kalo ngomong sama atasan bisa lebih sopan dikit."sindir Aksa.
"Ya,nyonya meminta anda pulang sekarang boss."
"Okey."Aksa tak akan bisa membantah jika itu perintah dari ibu negara.
"Apa besok ada jadwal?..kalo ada batalkan saja semua agenda selama seminggu ini."titah Aksa.
Lelaki itu tampak menggaruk tengkuk lehernya bingung."kan emang belum ada agenda apapun bos."ucapnya jujur.
Mendengar itu Aksa baru ingat.Beberapa hari lalu ia memang membatalkan semua jadwal syuting dan juga pemotretan.Ia berbalik dan hanya ber ooh menanggapi.
"Ooh."
"Tulalit amat ya punya bos."kata bodyguardnya menggunakan bahasa Korea.
