Now you love me?
Untuk siapakah ungkapan itu,Leon atau Aksa?..ataukah kedua lelaki itu yang mengatakannya?
Pada siapakah cinta Dita akan berlabuh?
Note📝:
Ini hanya cerita fiksi,tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun,tidak ada kaitannya dengan k...
Playlist|Doyoung Nct_Hard for me (Soundtrack lagu ini enak banget ak rekomendasiin buat kalian👍)
"Jangan menyuruhku melepaskanmu,Jelas akan sulit bagiku"
HAPPY READING❤️
🍃🍃
Langkah Dita terhenti di zebra cross.Ia hanya menatap kedepan,tertuju pada lalu lalang kendaraan yang melintas dengan kecepatan normal.Kedua tangannya tenggelam dalam saku,menghalangi hawa dingin yang menyeruak.Menunggu lampu lalu lintas khusus pejalan kaki menyala.Dengan kepala tertunduk pandangannya kearah alas kakinya.
3 2 1
Lampu berganti menjadi mode pejalan, Dita menyamai langkah bersamaan dengan penyeberang lainnya.
Bruk
"Mianhe (maaf)."ujar Dita.Ia membungkuk sebentar.
"Permisi (jeogiyo)."Dita berbalik,menatap punggung seseorang yang baru saja bersenggolan dengannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begitu pula lelaki didepannya kini juga ikut berbalik.Dita mengulurkan benda yang baru saja terjatuh dari kantong lelaki ber Hoodie putih dengan penutup kepala yang terpakai hingga mencapai alis itu.Beserta masker yang menutupi mulutnya memberi kesan misterius.
"Gomawo (terimakasih)."ujarnya.Dita mendongak hingga matanya bersitatap dengan mata lelaki itu.
Sampai di ujung jalan,Dita kembali berbalik.Ada sesuatu yang aneh,ia merasa mengenal suara itu dan rasa aneh kembali muncul saat tak sengaja bersentuhan dengan tangan lelaki tadi.
Lelaki itu masih berdiri diseberang jalan tepat lurus dengan Dita. Semula Dita tak berpikir jauh sampai ketika Dita mempercayai kata hatinya.Matanya membulat,menatap siapa yang berada diseberang sana.Setelah penutup kepala dan masker diturunkan,meski dari kejauhan,sosok itu bahkan sangat Dita kenali.
"Aksa."hanya gumaman kecil,Sosok dari sebrang sana lelaki yang baru saja bersenggolan dengannya adalah Aksa.
Lelaki itu menggerakan tangan seolah tak ingin Dita menghampirinya,ketika Dita baru saja melangkah.Aksa menunjuk pada papan pengatur jalan.Kendaraan sudah mulai berlalu lalang.15 menit,Dita harus menunggu selama itu jika ingin kembali menyeberang.
Dita hanya bisa diam dan memperhatikan tangan Aksa yang mulai memberikan isyarat."Pakai jaketmu dengan benar."itu yang bisa Dita tangkap dari gerakan Aksa.
15 menit berlalu,langkah cepat setengah berlari Dita sampai diseberang jalan."Kemana dia?"Ia terus menyusuri jalan hingga ia menyerah,tak menemukan lelaki itu.
"Dita,aku sudah gila,bahkan aku memikirkannya,itu pasti hanya sebuah bayangan konyolku.."Air matanya luruh,entah apa yang bisa membuat dirinya seperti ini.Apa yang diharapkan,kenapa ia menangisi lelaki itu.Bukankah pilihannya sudah jatuh pada Leon,lalu kenapa bayang-bayang Aksa kembali muncul menghancurkan kembali pertahanan Dita,disaat ia ingin melupakan sosok Aksa,dan memulai kembali dengan Leon.
