Part 29

153 47 5
                                    

Hai reader
Selamat membaca❤️

"Wow! sebuah kejutan tak terduga."

🌻🌻

"Itu dia mereka!!"

"Cepat ambil banyak foto...kita harus ikuti kemana mereka pergi.."




Dita melirik ke spion kanan,ia melihat ada sebuah mobil yang sepertinya mengikutinya,Dita berbelok mobil itu juga melakukan hal yang sama.

Dita menoleh,terlihat Aksa yang sepertinya tertidur.

"Ya! siapa yang mengikutiku?"Dita bergumam sembari mempercepat kemudi.Ia juga tidak ingin terlalu gegabah mungkin saja hanya kebetulan,jalanan yang dilewati merupakan jalanan umum jadi..

"Perlambat mobilnya,sepertinya dia sadar kita ikuti.."salah satu orang itu mengiyakan dan memperlambat laju mobilnya memberikan jarak beberapa meter dari mobil yang dikemudikan Dita didepannya.

"Dita,kemudikan mobilnya dengan benar."Aksa berucap tanpa membuka matanya,lelaki itu seperti nya tak nyaman dengan cara mengemudi Dita.Dita hanya mengangguk memberi respon,terlebih mobil dibelakangnya juga sudah tak sedekat tadi.Membuatnya takut saja.

🍁🍁

Keduanya sudah sampai di apartemen Aksa.Dita kembali memapah lelaki lemah itu.

"Pusing banget."keluh Aksa seraya memijat dahinya,matanya memejam.

"Kalo gitu kita ke dokter aja,suruh Juno untuk kesini."usul Dita,langkahnya ikut kesusahan menyamai Aksa.

Aksa mengelak melepaskan tangan Dita,dan berjalan sendiri kearah kamar apartemennya.Sedangkan Dita masih mengekor dibelakang,sigap jika tiba-tiba Aksa ambruk.Dita mendengus pelan melihat Aksa yang sedari tadi tak berhasil memasukan kata sandi apartemennya.

"Katakan berapa angkanya."Dita beralih berdiri disamping Aksa.Hingga lelaki itu bergeser sedikit.

"130820"ujar Aksa,Dita mengikuti menekan kata sandi tersebut hingga terdengar bunyi 'bib',dan pintu itu terbuka dengan sendirinya.
Dita minggir setelah Aksa menyuruhnya agar menepi memberikan lelaki itu jalan.

Tak banyak yang Aksa lakukan,lelaki itu berjalan lunglai dan langsung menghempaskan tubuhnya keatas sofa yang tak jauh dari pintu,tak sanggup jika sekedar harus berjalan ke kamarnya.

Aksa berbaring tak peduli dengan adanya Dita,ia hanya ingin beristirahat.

Membiarkan ruang bagi Aksa untuk istirahat,Dita lebih memilih kearah dapur mencari sesuatu yang bisa ia masak untuk lelaki itu.

Mata Dita berpendar,sebuah kulkas besar menjadi tujuannya..dibuka lah lemarinoendingain itu..namun ZONK.

"Tidak ada apapun disini?"Dita mengernyit,dia hanya menemukan beberapa bahan makanan beku dan juga Daging ayam yang tersimpan didalam freezer.Tak ada sayur ataupun buah..

"Apa benar dia tinggal disini,tidak banyak yang bisa aku temukan..apa yang harus aku masak? Eumm bagaimana kalau sup ayam? Baiklah itu aja deh.."

Seolah tau tata letak perkakas dapur,Dita begitu cekatan memasak.Jarikya begitu lihai memainkan pisau,memiting daging ayam menjadi ukuran sedang.Ia yakin Aksa belum makan apapun semenjak pagi,itu memang kenyataannya.Dia terlalu sibuk hingga lupa waktu.

Tak menunggu lama, masakan Dita pun jadi.Semangkuk sup ayam dengan kuah beraroma ginseng.

"Eumm."Dita mencicipi terlebih dahulu hasil masakannya.Ia tersenyum yakin, makanannya tak pernah gagal meski hanya dengan bahan seadanya..

 𝙉𝙤𝙬 𝙔𝙤𝙪 𝙇𝙤𝙫𝙚 𝙈𝙚? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang