Note ; kalau ada yg merasa cerita ini aneh gapapa. Aku juha ngerti kalau tulisan ku masih butut, beda sama author yg lainnya.
Dan aku juga merasa kurang puas sama setiap cerita ku.
Kalau engga suka ya tinggalin, gampang kan?
-
Xixixi, jangan lupa votment all -!!
-
Siang itu terasa sangat melelahkan bagi Jaemin, duduk sendirian menunggu Jeno yang masih mempunyai urusan di kampus.
Jujur, Jaemin tidak masuk hari ini. Perutnya benar-benar sakit bukan kepalang. Bahkan ia telah memuntahkan sarapan yang beberapa waktu lalu ia makan dengan lahap.
Ada yang salah dengan dirinya, Jaemin tau itu. Tapi, tidak mungkin dia hamil. Mengingat hasil testpeck yang menunjukan hasil negatif waktu itu.
"Huft, menyebalkan" desah nya ringan.
Bibirnya mengatup rapat, dia jadi ingin pergi keluar. Tidak perlu memberitahu Jeno kan?
Dengan ragu, langkahnya menuntun Jaemin untuk beranjak dari kasur dan membawanya pergi keluar setelah mengambil hoodie yang menggantung di belakang pintu kamarnya.
Jaemin gemukan, pipinya semakin gembil. Mengangkat bahunya cuek, Jaemin tersenyum lebar sambil berjalan keluar dari area apartment.
"Bodo kan? Jeno akan tetap menyukaiku, Jaemin ndutt lebih lucu!" ucapnya dengan percaya diri di sertai dengan tawa ringan di sepanjang jalan.
Masuk ke sebuah minimarket terdekat untuk membeli beberapa eskrim dan juga mie instan di makan di tempat. Jaemin duduk di kursi yang di sediakan minimarket itu. Memakan mie dengan lahap tanpa jeda.
Semilir angin siang ini sangat menyegarkan, namun tidak dengan pandangannya yang menangkap dua orang yang sangat familiar di matanya.
Mata rusa itu mengerjap setelah melihat siapa dua orang tadi. "Kim Seungmin?" bibirnya mengatup rapat.
Membiarkan helaian mie menggantung di bibir tipisnya.
Tunggu, dia kencan??!
Laki-laki sialan itu berkencan dengan orang lain setelah menganggu hubungan ku dan Jeno?!
Slurrrppph
Jaemin menyeruput sisa mie nya. Atensinya tidak teralihkan untuk mengawasi gerak-gerik Kim Seungmin yang masuk kedalam sebuah cafe.
"Hahaha, sialan anak itu" decak Jaemin kesal.
Ia mendengus, menghabiskan eskrim nya yang sudah meleleh sebagian. Lalu beranjak untuk mengekori mereka. Jaemin masuk kedalam cafe yang di kunjungi oleh Kim Seungmin.
Entah, Jaemin tau ini buang-buang waktu, tapi ego nya menyuruh Jaemin untuk mengikuti mereka.
"Sayang, pelan-pelan kalo makan" kata pria berambut hitam gondrong itu. Yah, rambut pria itu hampir menutupi telinga nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ✔ ] He Is My Wife - nomin || TERBIT
Подростковая литератураfollow dulu sebelum baca! Jung Jaemin, salah satu mahasiswa yang sudah resmi menikah dengan pria bernama Jung Jeno. Kedua orang tuanya menjodohkan Jaemin dengan Jeno. Tidak ada yang menolak dengan pernikahan mereka, namun hanya kedua pihak keluarga...