Jaemin berjalan-jalan di sekitar kampusnya. Dia ingin menjelajah tempat menakjubkan ini. Jaemin tidak sengaja berpapasan dengan Jeno, dia hendak berpaling namun Jeno malah menahan lengan nya.
"A-ada apa?"
"Ikut saja" titah lelaki itu.
Jaemin mendengus kemudian berjalan mengikuti langkah Jeno yang lumayan cepat Jaemin sedikit sulit untuk mengimbangi langkahnya. Berakhir di dekat mesin minuman otomatis. Jeno membeli cola.
"Kau memintaku untuk mengatarmu membeli itu?" Jaemin menunjuk ke cola yang berada di tangan Jeno. Ia mengangkat bahunya acuh.
"Tidak"
"Lalu apa??"
Jeno menggeram pelan. "Margamu sudah berubah sekarang"
"T-tapi" Jaemin membisu. Tatapan Jeno begitu dingin dan berkesan sangat mengintimidasi. "Kalau aku memakai margamu, orang-orang akan mengetahui hubungan kita" cicitnya pelan.
"Benar juga" Jeno jadi bingung sendiri. Kalau sampai kekasihnya itu tau Jeno sudah menikah dengan Jaemin. Maka pengejaran Jeno selama ini kacau sudah. "Baguslah, rahasiakan itu dari siapapun"
Jaemin mengangguk patuh. "Hum, baiklah"
"Mau kemana?"
"Kembali bergabung dengan temanku"
"Lelaki bule itu?" sungut Jeno merasa emosinya naik kala melihat Jaemin sok akrab dengan pria bule tadi.
Jaemin mengernyit. "Maksudmu Mark Lee?"
"Ya"
"Dia kan temanku" dengus Jaemin. "Sudah lah, aku akan pergi"
Jeno menatap punggung Jaemin yang perlahan menghilang dari balik pilar. Dia merenggut kesal. Bisa-bisanya Mommy Taeyong menikahkannya dengan Jaemin yang sangat kekanakan seperti ini.
"Dia itu lugu atau memang bodoh?"
-
Siang itu Jaemin pulang bersama dengan Mark, menaiki motor moge milik lelaki bule itu. Jeno yang melihatnya dari atas balkon apartment nya menatap tajam dan penuh selidik.
Jaemin menggelengkan kepalanya sambil menggerakan tangan nya. "Tidak, tidak perlu repot-repot. Mark aku sangat berterimakasih karna kamu sudah mengantarku pulang" katanya menolak tawaran Mark yang akan mengantarnya sampai ke dalam apartemen. Uhh, bisa-bisa Mark dan Jeno akan bertemu.
Mark tersenyum. Jaemin itu menarik di matanya. Sangat cantik dan juga lugu. "Baiklah, hati-hati" katanya, mengusak rambut Jaemin tiba-tiba. Kejadian barusan tak luput dari perhatian seseorang yang tengah memantau di atas sana.
Jaemin makin bersemu. "Kau juga"
Mark kemudian pergi dengan motor moge nya, sekarang Jaemin masuk kedalam apartment milik Jeno. Baru saja dia sampai dan hendak melepas sepatunya, Jeno mengejutkannya. Orang itu berdiri di balik pintu, Jaemin hampir melonjak ke belakang saking terkejutnya. Tatapan Jeno tidak bersahabat sekali. Lebih mirip hantu di siang bolong dari pada suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ✔ ] He Is My Wife - nomin || TERBIT
Ficção Adolescentefollow dulu sebelum baca! Jung Jaemin, salah satu mahasiswa yang sudah resmi menikah dengan pria bernama Jung Jeno. Kedua orang tuanya menjodohkan Jaemin dengan Jeno. Tidak ada yang menolak dengan pernikahan mereka, namun hanya kedua pihak keluarga...