11. angkuh vs konyol

23.3K 2.4K 219
                                    

Anak itu terus berlari menghindari Jung Jeno yang sejak tadi mengikutinya dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anak itu terus berlari menghindari Jung Jeno yang sejak tadi mengikutinya dari belakang. "Cepat buka" geram Jaemin saat pintu lip masih tertutup. Dia menoleh ke arah sana dimana sudah terlihat Jeno yang akan menghampiri nya.

"Jaemin! Jangan kabur!" teriak Jeno beberapa langkah dari nya.

Pintu lip terbuka, Jaemin masuk begitupun dengan Jeno yang ikut menerebos masuk kedalam lip. Jaemin terdiam.

"Jangan bilang ini ke mommy" sentaknya. "Kalau mencoba untuk membocorkan ini semua, aku tidak akan segan-segan untuk mencelakaimu"

"Jung . ." bibirnya mengatup rapat. Cairan bening yang sedari tadi dirinya tahan lolos begitu saja tanpa penolakan. Menggigit bibir bawahnya yang bergetar. "Kau mengejarku hanya untuk mengatakan itu?"

Benar begitu?

"Ya, lalu apa lagi?"

"Tidak. Kembalilah, senior sedang menunggumu untuk malam ini. Mungkin?"  Mengalihkan pandangan nya ke arah lain.

"Kau akan menginap?"

"Ya"

Jaemin menghapus jejak air matanya. Dia tidak boleh menangis karena Jeno. Jeno bukan siapa-siapanya. Meskipun status pria itu adalah suaminya, Jaemin harus sadar. Bahwa Jeno tidak mencintainya sama sekali. Begitupun sebaliknya.

"Na, maaf" Jeno bergumam pelan.

"Its oke. Aku akan mencoba untuk tidak memperdulikan nya. Kau bisa pergi sekarang"

"Aku akan mengantarmu"

"Tidak perlu"

Pintu lip terbuka. "Terimakasih"  Jaemin buru-buru pergi keluar dari lip itu, meninggalkan Jeno yang masih berada di dalam nya.

Pintu lip kembali tertutup, Jeno mengumpat kesal akan kebodohannya barusan. Kenapa dia malah mengatakan itu?

Kenapa dia tidak meminta maaf kepada Jaemin dengan setulus hati?

"Dia menangis . .

Salahku"

-

Di kediaman keluarga Na, anak mereka yang biasanya paling aktif dalam mengomel, bercerita, dan juga merengek manja kepada orang tuanya. Kini Jaemin hanya diam sembari duduk bersila di karpet berbulu di ruang keluarga.

Memakan camilan kering yang tersedia di meja. Sorot matanya dingin, menatap kosong ke layar tv yang menunjukan flm kartun spongebob.

Renjun yang kali ini mengomel. "Detektif conan lebih seru"

"Hm"

"Pindahin Nana!!"

"Gamau"

"Cih" merotasikan bola matanya malas. Telpon masuk ke ponselnya.

[ ✔ ] He Is My Wife - nomin || TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang