23. kembali

18.5K 1.9K 109
                                    

Tetep vote dan coment ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tetep vote dan coment ya!

-

Entah hanya Jeno yang merasakan, atau memang akhir-akhir ini Jaemin-nya banyak diam.

Anak itu hanya melakukan rutinitas seperti biasa, dan menjawab ketika di tanyai. Jeno menarik lengan Jaemin yang hendak mencuci piring, kening anak itu mengkerut samar. Menatap sang suami yang baru saja menghentikan aktivitas nya.

"Jeno, kenapa?"

"Ada masalah?" alih-alih menjawab, Jeno malah balik menanyai Jaemin. Jaemin tersenyum kecut seraya mendudukkan kembali dirinya di kursi semula. Dia masih merasa kecewa dengan hasil yang dia lihat kemarin, padahal Jaemin sudah berharap lebih.

Memang ya, semakin besar menaruh harapan semakin besar pula kecewa yang kita dapat. Jung Jaemin 2022.

"Nggak ada kok Jen"

"Terus kenapa diem dari tadi?" alis tegasnya menukik, membuat Jaemin harus susah payah menetralkan degup jantungnya yang mendadak memburu. "Nggak kayak biasanya" tambah Jeno.

Mengusap lembut punggung tangan Jeno. Jaemin sebenarnya kecewa karena hasil tes nya negatif. Dan dia tidak yakin dengan dirinya sendiri, apa dia seorang submisif yang bisa hamil . . atau tidak.

Jaemin amat meragukan hal itu. Kemudian menggeleng pelan. "Enggak ada, aku cuci piring ya?"

"Nanti aja" Jeno menahan pergerakan Jaemin. "Mau apa hm? Bilang kalau mau, atau ada apa-apa?" menangkup wajah Jaemin yang memucat. Manik rusanya itu meredup kala bertatapan dengan obsidian kelam milik Jung Jeno.

Jaemin terisak pelan, masih menggelengkan kepalanya dan mengatakan bahwa dia tidak kenapa-napa.

"Na, coba bilang apa masalahnya?" Jeno sedikit menegaskan suaranya. Dia bingung sendiri jadinya.

"Jeno" membiarkan pria dominan itu mendekap tubuhnya.

"Iya, aku disini" ucap Jeno tenang, mengecup pucuk rambut Jaemin. Dia benar-benar tidak tau apa masalah Jaemin, Jaemin sendiri tidak pernah cerita padanya.

Kadang-kadang maniak dan terlalu bersemangat, kadang juga mood nya turun drastis. Apa anak ini memiliki alter ego? Pikir Jeno.

"Kenapa hm?"

"Mau punya baby" sahut Jaemin pelan. Mendongakkan kepalanya ke arah Jeno yang menatapnya terkejut.

Melepas pelukan di antara mereka. "Jeno-yaa, aku mau mengatakan sesuatu"

Aku berpikir, ini adalah kabar baik dari mu Na.

Jeno tak sabar mendengarnya, membiarkan Jaemin meraih tangan nya. Lalu di genggam dengan erat. Jaemin tersenyum di wajah sembab nya.

"Kalo misal, aku tidak bisa hamil. Kau akan melakukan apa selanjutnya?" ia berlirih. Menatap lamat-lamat ke arah Jeno yang mendadak membeku.

Bukan, bukan ini yang ku mau.

[ ✔ ] He Is My Wife - nomin || TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang