22. hujan, dan anugrah?

20.6K 2.1K 208
                                    

Jangan lupa votment ya!Makasih loh chap di atas tembus 100 komen nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa votment ya!
Makasih loh chap di atas tembus 100 komen nya.😭😭😭
Terharu banget hiks. Ayo sekarang lagi, bisa yok

-

"Nono!!"

"Jung Jeno Bangun!! Kata om Levi kalo nggak bangun bakalan di tebas!!" pekik Jaemin yang menjadikan kasur sebagai trampolin dadakan.

Jeno mengumpat dalam hati karena tidurnya merasa terusik. Menutup matanya rapat-rapat dan mengabaikan suara Jaemin.

"Jeno!! Ada titan!!"

Hilang sudah kesabaran Jeno ketika Jaemin menduduki tubuh nya. Membuka mata sipitnya perlahan. "Astaga Na, ini Korea, titan adanya di Jepang" desis Jeno.

Jaemin mengerling sambil menekan-nekan hidung mancung Jeno dengan telunjuknya. "Salah"

"Kok?" Jeno mengerutkan keningnya.

"Kan beda dimensi"

"Oh iya" Jeno terdiam. Dia yang terlalu bodoh atau Jaemin yang terlalu maniak dengan segala hal macam yang bersangkutan dengan otaku?

Memeluk pinggang Jaemin erat sambil mengusap punggung sempit miliknya. "Mau ngapain hm? Kan hari ini nggak ada kelas"

"Kamu lupa? Kan sekarang Nono babu nya Nana"

" . . . "

"Jadi, ayo masakin sarapan"

"Serius???" Jeno mendadak merubah posisinya hampir membuat tubuh Jaemin terjatuh kalau saja Jeno tidak menahannya. "Gimana caranya?? Pesen aja ya?"

"Nggak mau!"

"Tapi kan?"

"Yaudah" Jaemin turun dari pangkuannya dengan wajah di tekuk kesal, melempar guling ke arah Jeno kemudian keluar dari kamarnya. Dia tiba-tiba saja merasa kesal karena Jeno tidak menepati janji nya. Ya memang Jeno diam saja tidak membuat janji, tapi kan itu permintaan Jaemin!!!

"Dasar bayi, sekarang malah ngambek" gerutunya pelan sambil mengusap dada. Jeno memutuskan untuk pergi mandi sebelum menghampiri Jaemin di bawah.

"Kemarin ngomel-ngomel" sambungnya.

-

Beberapa bungkus camilan sengaja Jaemin buat berserakan di lantai. Biji kuaci berhamburan di meja. Jeno yang baru saja turun dengan handuk kecil melingkar di leher nya membelalak terkejut. "Jaemin!" sentaknya.

Jaemin yang tengah fokus menonton anime tokyo ghoul mengerjapkan matanya.

"Sampah dimana-mana, kenapa ngelakuin ini?" Jeno masih dengan nada tinggi nya.

Melirik sekilas ke arah sampah di depannya, Jaemin menunduk dengan bibir mengerucut lucu. "Padahal kemarin udah janji, tapi marah-marah terus hari ini" katanya.

[ ✔ ] He Is My Wife - nomin || TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang