Baby Sister | BaekCas√

🐶-11-🌰

"Loh Lucas kau belum tidur?"

Baekhyun yang habis pergi entah kemana itu bertanya, dia berjalan menghampiri Lucas yang tengah menonton televisi.

"Kau malam-malam gini minum kopi, bagaimana kalau nanti kau tidak bisa tidur?" tanya Baekhyun melihat dua cangkir kopi namun sudah habis tak tersisa.

"Em sengaja untuk nungguin hyung.."

"Nungguin?"

"Ada hal yang ingin aku bicarakan dengan mu, dan ini soal Mark." jawab Lucas.

"Soal Mark? Apa itu katakan."

"Hyung kau tau kan kalau Mark suka dengan balap motor?" tanya Lucas, ia menggeser duduknya untuk Baekhyun agar duduk di samping nya.

"Nah gak lama lagi akan ada Asian motorcycle racing, balap motor resmi gitu." Lucas mencoba menjelaskan dengan baik, agar Baekhyun tidak marah nantinya.

"Iya lalu?" Baekhyun duduk, ia masih belum paham.

"Tadi aku nggak sengaja lihat Mark nyembuyiin sesuatu kayak poster lomba motor balap, dan kupikir dia ingin mengikuti balapan itu jadi.."belum sempat Lucas menyelesaikan ucapannya Baekhyun langsung memotong ucapan nya.

"Tidak! Kau pikir aku tidak tau apa tujuan ucapan mu itu?"

"Tapi hyung ku pikir Mark sangat ingin.."

"Kubilang tidak! Dia masih sekolah dan harus fokus dengan sekolahnya bukan mengikuti balapan tidak jelas itu."

"Jadi jangan pernah kau diam-diam mendukungnya mendukung dia mengikuti balapan maksiat itu!" Baekhyun langsung pergi gitu aja, meninggalkan Lucas yang bahkan tidak di beri kesempatan untuk berbicara.

"Kau terlalu mengengkang Mark, hyung! dia mempunyai bakat." ucapan Lucas yang tentu saja Baekhyun mendengar. hanya saja ia terus berjalan seolah tidak mendengar.

"Kau cepat cepat ke kamar mu dan tidur ini sudah larut malam." ujar Baekhyun, sebelum ia benar-benar melangkah pergi.

Lucas tentu saja tidak langsung pergi ke kamar nya, ia belum mengantuk karna banyak meminum kopi. yang sebenernya ia tidak bisa terlalu banyak minum kopi.

.
.

Pagi telah tiba, seperti sebelum-sebelumnya Lucas membangunkan Mark dan membuat kan bocah itu bekal makanan.

Suasana pagi kali ini nampak tidak seperti biasanya, dan Lucas menyadari. ia tau itu mungkin karna masalah semalam.

"Aku sudah selesai, aku berangkat." Mark berdiri dari duduknya, mengambil tas yang ia taruh di kursi belakang nya.

"Mark tunggu sebentar, Daddy ingin berbicara!" Baekhyun menahan putraya.

"Apa?"

"Kau ingin mengikuti balapan itu?" tanya Baekhyun, Mark menatap setiap ekpresi Daddy nya.

Lucas yang melihat hal ini tersenyum, ia yakin Baekhyun pasti akan mengizinkan putraya itu. dia pasti telah berubah pikiran karna ucapan nya tadi malam.

"Tidak." jawab Mark yang membuat senyuman Lucas memudar.

"Bagus!" Baekhyun tersenyum, lalu menyeruput kopi nya dengan tenang.

"Udah kan bicara nya?" tanya Mark, Baekhyun mengantuk.

"Kalau gitu Mark berangkat." lanjut nya.

"Kalau begitu biar Mama akan menghantarkan mu Mark." Lucas hendak berdiri, namun Mark lebih dulu membuka mulutnya.

"Aku akan diantar supir saja."

"Tapi setidaknya jangan lupakan bekalmu Mark." Lucas mengambil bekal yang telah ia siapkan untuk Mark.