"Eh dah sore nih gue cabut duluan ya." Lucas dengan buru-buru memakai jaket nya, dan mengambil kunci motor Mark.
"Lah lu mau kemana Cas?" tanya Yuta, karna heran aja liat Lucas buru-buru gitu.
"Gue harus jemput Mark."
"Emang harus banget ya dia di anter jemput lu gitu?" Kali ini Jungwoo yang bertanya.
"Ya gitu deh, udah ya gue cabut duluan baye."
"Ya ti-ati Cas!"
"Ck, sejak jadi baby sitter bocah itu Lucas jadi jarang kumpul sama kita." ucap Jungwoo tiba-tiba.
"Bener." saut Yuta menimpali.
"Udah lah Woo lu jangan mancing-mancing!" Taeyong natap Jungwoo, sedangkan bocah itu hanya nyengir.
.
."Mark!!" Lucas sedikit berteriak dan melambaikan tangan nya.
Sedangkan Mark yang tengah berjalan dengan teman-teman nya pun berjalan menghampiri.
"Tumben baju sama rambut nya rapi gini?" tanya Lucas sembari mengelus-elus rambut Mark, yang membuat bocah itu menyengir.
Posisinya saat ini Mark memeluk Lucas, seperti bocah yang tengah pamer pada teman-teman, yang mana membuat teman-teman Mark yang tengah berjalan mendekat menatap. Mereka merasa aneh dengan sikap leader geng nya ini, pasalnya saja mereka tak pernah melihat Mark yang bersikap seperti ini dengan Daddy nya ataupun orang manapun.
"Ekhm manja amat dah." sindir Chenle, yang langsung mendapatkan jawaban dari Mark.
"Brisik lu! bilang aja iri."
"Dih ya gak lah dan gak mungkin juga gue iri!" elak Chenle tak terima.
"Udah-udah jangan ribut! Btw ini yang namanya Renjun yang mana?" tanya Lucas natap mereka semua satu persatu.
"Gue kenapa?" jawab Renjun natap Lucas juga.
"Gue mau minta maaf soal ulah Ten yang udah bikin lu koma." ucap Lucas, jujur walaupun Ten sudah meminta maaf, tetap bagaimanapun juga ia harus meminta maaf.
"Iya gakpapa lagian dia udah minta maaf juga." jawab Renjun ngebuat Lucas terenyuh, tapi sebaliknya teman-teman yang lain natap Renjun kayak gak terima.
"Lah apa-apaan lu Njun." Jisung langsung berujar tidak terima.
"Napa sih? Lagian dia dah minta maap terus mau neraktir gue." jawab Renjun dengan gampang nya.
"Segampang itu, harga diri lu mana Njun?!"
"Apa maksud lu! lu nyari ribut ma gue?" Renjun mulai emosi dan hampir baku hantam dengan Jisung.
"Eh ehh apa-apaan sih kalian! Udah lah Jii lu jangan macing-macing masalah!!" Mark langsung bertindak tegas.
"Tauah!" Jisung langsung pergi gitu aja, di ikuti Chenle.
"Gue juga cabut deh." Haechan juga tiba-tiba ngikut pergi.
"Haechan kenapa tuh?" tanya Mark, mendapatkan gelengan kepala dari mereka semua.
"Gak tau, gue kejar kalik ya?" tanya Jaemin, di angukin oleh Mark.
"Lu juga harus ikut Njun!" Jaemin berlari mengejar Haechan, tak lupa menarik lengan Renjun.
"Eh anjer sabar elah!"
Setelah itu Mark maupun Lucas pun pulang, tanpa mampir kemana-mana mereka langsung pulang ke mansion.
.
."Inikan mobil Daddy?" tanya Mark natap Lucas.
"Mungkin Daddy mu pulang lebih awal, udah sana masuk dulu biar Mama taro motor mu ini ke garasi." ujar Lucas, saat baru ingin menyalakan mesin motor nya Mark mencegah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Sister | BaekCas√
FanficTidak pernah terpikirkan oleh Lucas si ketua gang motor itu setelah lulus dari kuliah nya akan menjadi baby sister. Lucas si baby sister yang beda dari banyaknya babay sister yang pernah ada! BaekCas! LucasUke BaekhyunSeme ••• Jangan lupa untuk fol...