Setelah paginya Lucas bangun untuk membangunkan Mark putra dari majikannya itu. Namun sebelum itu dirinya duduk di tepi kasur terlebih dahulu kala kembali mengingat kejadian semalam, kejadian dimana yang membuatnya malu dengan dirinya sendiri, bodoh kenapa dirinya terlalu berharap.
"Ck benar-benar memalukan"
"Yakk Lucas sadarlah kau itu namja! Jadi mana mungkin Tuan Baekhyun ingin menikah dengan mu yang bahkan dia juga punya seperti yang kau punya!"
Lama setelah Lucas merenung diri, akhirnya ia pun beranjak dari duduknya dan menuju ke kamar Byun Mark tuan mudanya itu.
"Baiklah tidak ada waktu lagi, aku harus cepat-cepat membangunkan bocah bangor itu"
Tok tok tok
Tidak ada sautan, Lucas yang geram pun langsung masuk ke dalam. Lagipula siapa yang perduli Baekhyun Daddy dari bocah itu saja sudah membebaskan dirinya untuk melakukan apapun untuk mendidik dan membuat Byun Mark agar berubah menjadi lebih baik.
"Hey bocah bangun!" Lucas menyibak selimut yang menutupi tubuh tuan mudanya.
"Eghhhh lima menit lagi dad" erang Mark dan malah membalik badan memunggungi Lucas.
"Yakk bocah kau pikir aku daddy mu! Cepat bangun" Lucas sedikit menjewer kuping Mark yang mana membuat bocah itu terbangun.
"Sakit bodoh.. kau ini benar-benar baby sister tidak berperasaan!" Mark menggerutu dengan mengelus-elus telinganya yang sedikit sakit karna ulah baby sister nya.
"Aku tidak perduli, sekarang kau cepat mandi. Kau sudah terlambat ke sekolah" ujar Lucas nampak galak dengan tangan yang di lipat di depan dada.
"Ck iya iya"
"Oiya sepulang sekolah kau harus langsung pulang, daddy mu ingin berbicara padamu" mendengar itu Mark yang ingin masuk kedalam kamar mandi mengurungkan niatnya.
"Gue gak mau, gue mau pergi sama Haechan" jawab Mark acuh, dan masuk ke kamar mandi begitu saja.
"Oke kalau gitu jangan salahkan aku jika menjemput mu dan menarik paksa dirimu tuan muda" ucap Lucas tak kalah acuh, setelah nya ia pun menyiapkan seragam dan juga keperluan lain tuan mudanya ini.
Dapat Lucas dengar di dalam sana Byun Mark tuan mudanya itu mengumpati dirinya, tetapi siapa perduli bocah itu pikir Lucas akan diam saja, ck lihat saja nanti.
"Lucas" Baekhyun memanggil, saat ini Lucas tengah menyiapkan bekal untuk tuan mudanya.
"Ya tuan?"
"Apa Mark sudah bangun?"
"Sudah, tuan muda Mark sedang mandi" jawab Lucas, Baekhyun hanya mengangguk mengerti dan menyeruput kopi nya.
"Baguslah.. kau ingin kemana Lucas?" Baekhyun bertanya kala melihat Lucas beranjak ingin pergi.
"Ingin memastikan tuan Mark sudah mandinya atau belum, siapa tau dia membutuhkan saya" jawab Lucas menatap Baekhyun.
"Tidak perlu, dia bisa mempersiapkan diri nya sendiri.. sebaiknya kau duduk dan temani saya di sini" ucap Baekhyun, belum sempat Lucas menolak Baekhyun sudah mengancam dan membuat nya mengikuti nya.
"Tidak perlu.."
"Duduklah, atau kau ingin ku pecat?"
"Ya baiklah tuan"
Dan tak lama Mark pun turun, dengan seragam sekolah yang masih berantakan. Seperti baju yang tak di masukan dan juga dasi yang hanya mengkreng di tempat nya namun tak dipasang dengan benar, tentu itu membuat Lucas dengan jiwa keibuan nya langsung mendekat dan merapikan pakaian tuan mudanya. Mark sendiri kembali mengumpat namun lagi-lagi Lucas tak menghiraukan nya.
"Ck gak usah lu rapiin" Mark menepis tangan Lucas yang ingin membenarkan kera bajunya dan juga memasangkan dasinya.
"Anak sekolah itu harus rapi gak berandalan seperti ini!" ucap Lucas dengan sibuk membenarkan pakaian Mark, serta rambut yang berantakan.
"Yakk rambutnya jangan kau rapikan juga!" Mark menepis tangan Lucas dengan kasar, ayolah Mark hampir satu jam membuat rambut nya seperti anak pank, dan dengan seenak jidatnya baby sister nya ini merusak nya.
"Byun Mark! Menurut dan cepat duduk di bangku mu!" ucap tegas terdengar, Mark yang mendengar ucapan daddy nya pun mendengus dan langsung duduk di kursinya.
"Nanti setelah pulang sekolah kau langsung pulang dan jangan pergi kemana-mana, ada sesuatu yang daddy ingin bicarakan padamu" ucap Baekhyun dengan menyeruput kembali kopi nya.
"Yaa aku sudah tau" jawab Mark dengan mengoleskan selai stroberi pada rotinya.
"Awas saja kalau kau keluyuran daddy pastikan akan memotong uang jajan dan menarik semua fasilitas mu!" tegas Baekhyun sekali lagi, dan Mark semakin mendengus kesal mendengar nya.
Sedangkan Lucas hanya menatap dan menyimak kedua orang ini, sesekali Lucas tersenyum saat melihat betapa tegasnya Tuan nya itu pada anaknya.
.
.
."Tuan muda Byun Mark kau melupakan bekalmu" Lucas tersenyum dengan menyodorkan bekal pada tuan mudanya itu, Mark yang melihat nya semakin kesal.
"Aku bukan anak kecil lagi, jadi tidak butuh membawa bekal lagi!" Mark mengabaikan, dirinya langsung menaiki motor nya dan ingin pergi sebelum Lucas kembali berbicara dan mengancam nya.
"Kalau begitu aku akan mengadukan pada daddy mu kalau kau seminggu yang lalu kembali melakukan balap liar dan tertangkap polisi, apa masih tidak ingin membawa bekalmu tuan muda?" Lucas menaik turunkan alisnya, membuat Mark semakin kesal dengan dirinya.
"Iya! Cepat bawa kesini!" Mark akinya mengalah, dan dengan senang hati Lucas berjalan dan menyorot bekal itu pada tuan mudanya.
"Habiskan ya tuan Mark, dan semangat belajar nyaa" Lucas melambaikan tangan namun di abaikan oleh tuan mudanya itu.
Setelah itu Lucas kembali masuk kedalam, entah apa yang sekarang akan ia lakukan yang jelas dirinya sangat bosan, Lucas pun membuka handphone nya dan mendapat pesan dari temanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Sister | BaekCas√
Fiksi PenggemarTidak pernah terpikirkan oleh Lucas si ketua gang motor itu setelah lulus dari kuliah nya akan menjadi baby sister. Lucas si baby sister yang beda dari banyaknya babay sister yang pernah ada! BaekCas! LucasUke BaekhyunSeme ••• Jangan lupa untuk fol...