..
Mark hari ini tengah tiduran di kamarnya, karna hari ini hari minggu membuat anak itu bermalas-malasan di kamar. Dia bahkan sudah berencana tidak ingin kemana-mana, tetapi hal itu hanya jadi wacana saat sang Mama datang ke kamarnya.
"Mark ayo bangun, kamu harus mandi!" Dengan berdecak pinggang, Mama nya itu berjalan ke arah jendela dan membuka jendela yang tertutup gorden.
"Mama ini kan hari minggu."
"Ya terus memangnya kenapa kalau hari minggu? Gak ada malas-malasan kamu harus mandi." Lucas menghampiri anaknya itu, dan menarik Mark.
"Ayo sekarang mandi." Tak hanya di tarik, tetapi Mark di paksa untuk membuka bajunya dan membawanya ke kamar mandi.
"Issh Mama tuh, orang ini hari minggu juga." Gerutu Mark, namun tak di hiraukan oleh sang Mama.
Lucas hanya menggelengkan kepalanya saat Mark menutup pintu kamar mandinya dengan kencang. Lucas lagi-lagi dibuat kesal saat kamar anaknya itu nampak berantakan, ia pun mengambil baju-baju yang berserakan dan menaruhnya di tumpukan baju yang kotor.
Setelah beberapa saat kamar Mark di rasa sudah bersih kembali Lucas pun berbicara pada anaknya, untuk cepat-cepat mandinya.
"Mark cepat mandinya jangan lama-lama. Daddy sudah nungguin di meja makan!" Tegas Lucas, mengetuk pintu kamar mandi anaknya takut anak itu tidak mendengarnya.
"Hmm yaa--" yang hanya mendapatkan jawaban dari dalam dengan suara nampak malas.
Tak ingin membuang waktunya, Lucas pun langsung turun kebawah. Saat itu juga pintu depan ada yang memencet bel, membuat Lucas langsung ke arah pintu depan dan menyambut kedatangan yang pastinya Lucas yakini itu adalah Minho. Saat pintu terbuka dan ternyata itu benar, Minho telah datang karna di telfonnya tadi malam untuk mengajarkan Mark les tambahan.
"Minho hyung, ayo masuk dulu." Ajak Lucas, Minho pun mengikuti arahan Lucas dan mengikuti jalannya Lucas.
"Hyung kamu belum makan kan?"
"Kebetulan belum." Jawab Minho apa adanya, membuat Lucas tersenyum.
"Kalau begitu ikut makan sekalian hyung, ayo keruang makan." Minho lagi-lagi tidak menolak, karna bisa bersama Lucas saja itu sudah membuatnya senang.
Senyuman terlihat di wajah Minho karena memang sudah dari lama Minho tertarik pada Lucas. Apalagi dirinya dengan Lucas sama-sama memiliki hobi yang sama, namun harus berpisah kala drinya pindah keluar kota untuk bekerja.
"Hyung kenalin ini Minho yang aku maksud." Lucas memperkenalkan Minho pada suaminya, Baekhyun pun menyambut dengan mengulurkan tangannya.
"Baekhyun."
"Minho."
Singkatnya mereka berkenalan, dan Minho pun dipersilahkan untuk duduk. Begitupula dengan Lucas yang ikut duduk, dan tengah menunggu Mark yang belum juga selesai mandi.
"Mah dad Mark pergi dulu yaa!" Yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul, namun dengan jaket yang biasanya dipakai dengan membawa kunci motornya.
"Loh mau kemana kamu Mark, makan dulu!"
"Haechan ngajak ke toko buku nggak sempet lah kalau makan dulu."
"Seenggaknya kesini dulu Mama mau ngenalin guru tutor kamu!"
Mark akhirnya melangkah mendekat, ia langsung melihat wajah orang yang kemarin meminta nomor telepon Mama nya. Karna tadi posisi Minho membelakangi Mark, dan Mark yang terburu-buru pun tak melihat Minho dengan jelas.
"Lohh dia ngapain kesini?"
"Kamu kenal dia Mark?" Pertanyaan sang Daddy membuat Lucas malah terlihat panik, sedangkan sang anak malah mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Sister | BaekCas√
Fiksi PenggemarTidak pernah terpikirkan oleh Lucas si ketua gang motor itu setelah lulus dari kuliah nya akan menjadi baby sister. Lucas si baby sister yang beda dari banyaknya babay sister yang pernah ada! BaekCas! LucasUke BaekhyunSeme ••• Jangan lupa untuk fol...