Ku dengar lagu 'Pelangi' oleh Hivi mengalun di radio
Parasmu seorang terbayang di benakku
Seakan lagu itu tercipta untuk kisah cinta kita
Karena kamu hanyalah cinta sementara,
Dan kita berdua mengingini cinta selamanya
Kau memang seperti pelangi
Indahnya hanya semata, lalu hilang pada waktunya
Keharidanmu membuat hidupku terasa lebih berharga
Egois diriku jika menginginkan dirimu untuk tetap di sini
Karena sekadar nyaman dan sayang itu tidak cukup
Cukup, tak usah berlalu lalang lagi
Jika ingin pergi, ya pergilah
Mungkin memang bukan aku pelabuhanmu
Ku harapkan selalu yang terbaik untukmu
Tak perlu ragu, kita akan baik-baik saja
Melepasmu memang sulit
Namun untuk apa membuang waktu hanya untuk harapan yang tak nyata
Sekarang atau nanti, ketakutan itu harus kita hadapi
Kita sama-sama tahu kisah ini harus berakhir
Hanya saja aku tidak menyangka akan berakhir seperti ini
Jika aku tahu malam itu akan menjadi malam terakhir kita bersama,
Akan ku peluk lebih erat dirimu untuk terakhir kalinya
Tak akan ku lepas genggaman hangat tanganmu
Tatapan matamu yang selalu terasa seperti rumah akan selalu kuingat
Karena semua yang terjadi malam itu, adalah akhir cerita cinta kita

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear you,
PuisiSekumpulan celotehan abstrak tentang jalan cerita kita dari sudut pandangku. Kisah yang tidak diketahui kapan tamatnya; tergantung dari pemeran utama cerita ini, yaitu kau.