Ku tulis bab ini pada malam tahun baru.
Bayangkan suasana saat malam tahun baru yang begitu penuh tawa dan bahagia
Aku nyalakan kembang api yang merupakan barang wajib untuk merayakan tahun baru
Diriku terpaku melihat kembang api menyala dengan hebohnyaTerpaku atas keindahannya
Terpaku akan warna-warna yang menawan
Terpaku karena nyala kembang api tersebut mengingatkanku pada seseorang, yaitu kau.Seperti kembang api...
Kau datang membawa suka di langit hidupku yang monoton
Kau hadir di saat diriku sudah berada di ujung keputusasaan
Membangkitkan segala duka dan lara mengubahnya menjadi suka dan riang
Kau membuatku bahagia.
Untuk sesaat.Setelah itu engkaupun pergi
Seakan lenyap ditelan alam semesta
Dan hilang untuk selamanya
Dengan meninggalkan memori berharga
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear you,
PoetrySekumpulan celotehan abstrak tentang jalan cerita kita dari sudut pandangku. Kisah yang tidak diketahui kapan tamatnya; tergantung dari pemeran utama cerita ini, yaitu kau.