Sesungguhnya, perlahan-lahan luka yang kau beri semakin membuat sel-sel otak ku berhenti untuk memikirkan mu.
Entah pilihanku untuk menulis kisah tentang kita merupakan pilihan yang bijak atau sebaliknya akan membawaku kembali tenggelam dalam kenangan akan dirimu.
Apa pun yang akan terjadi, akan ku hadapi. Mungkin sebagian dari diriku hanya ingin tetap tinggal dan menyimpan kau jadi bagian dari diriku, bahkan hidupku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear you,
PoetrySekumpulan celotehan abstrak tentang jalan cerita kita dari sudut pandangku. Kisah yang tidak diketahui kapan tamatnya; tergantung dari pemeran utama cerita ini, yaitu kau.