Hari sudah mulai larut malam,ditambah dengan rintik hujan yang membuat dirinya ingin segera pulang kerumah.
Melajukan kendaraannya diatas rata-rata, Yeonjun dengan mendadak mengerem motornya, karena merasa menabrak seorang perempuan dengan keadaan yang acak-acakan.
"Oh shit" umpat Yeonjun lalu turun dari motornya untuk membawa perempuan tadi.
•••••
Memilih untuk tidak pulang kerumah, Yeonjun akhirnya pergi membawa gadis tadi ke apartemennya untuk dia urus saat itu.
"Kayak nggak asing,cuma siapa ya?" batin Yeonjun yang mengamati wajah seorang gadis yang ia tabrak tadi.
"Udahlah,bagusan gue mandi terus tidur. Jangan lupa doa,agar hari esok bisa lebih indah" ucap Yeonjun lalu mulai menyiapkan dirinya untuk tidur.
Setelah melakukan semuanya, akhirnya Yeonjun pun menidurkan tubuhnya diatas kasur dengan mengamati sebuah kalung dan gelang yang diberikan oleh teman kecilnya dulu.
"Miss you Lucy,i know mungkin sangat mustahil buat kita ketemu, apalagi masalah dulu yang pasti buat kamu trauma" batin Yeonjun lalu mulai memejamkan matanya dan kini sudah tertidur lelap.
•••••
Hari sudah mulai pagi, seorang gadis yang tidur di apartemen seorang laki-laki tak dikenalinya perlahan-lahan mengedipkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan sinar matahari yang masuk menembus netra matanya.
Menatap ruangan disekitar nya dengan teliti, akhirnya wanita itu menyadari bahwa dirinya tertidur bukan dikamar miliknya nya.
"Dimana ini njir?masa iya gue dibawa sama kak Dino?seriusan?tapi bukannya apart kak Dino nggak kayak gini ya?" batin seorang gadis yang masih melihat sekelilingnya dengan seksama.
Klek...
Pintu kamar Yeji tiba-tiba saja terbuka dan menampilkan sosok laki-laki yang tidak ingin Yeji temui selamanya. Menatap lelaki tersebut dengan sinis, Yeji akhirnya memilih diam kebanding kena masalah.
"Udah sadar?" tanya Yeonjun singkat.
"Nggak lihat apa gue udah melek kayak gini?" balas Yeji dengan ketus.
"Oh,kalau gitu bisa langsung keluar kan?nggak perlu gue panggilin satpam?" tanya Yeonjun lagi.
"Ye,tapi tunggu dulu. Gue mau bersihin ini kasur,masa iya udah numpang tapi kasurnya nggak di bersihin" ujar Yeji yang membuat Yeonjun menampilkan senyum tipis di wajahnya yang tampan.
Revisi dadakan, soalnya alur dulu sama sekali nggak nyambung huhuhu. Selamat menikmati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan Dengan Kakel(Revisi)
FanficTabrakan yang terjadi saat malam itu,entah mengapa membuat mereka semakin dekat. Tetapi disisi lain, Yeonjun sedang mencari sahabat kecilnya yang sangat ia rindukan itu. "Cuma tabrakan doang kan? bukan berarti jadian?" Hwang Yeji. "Kalungnya persis...