Ekstra Part 4

119 10 0
                                    

Anak itu ibaratkan massa jenis zat pada sebuah pelajaran IPA. Iya... soalnya semakin dia beranjak dewasa, semakin dekat dia dengan dunianya sendiri.

Bun yebin mau main ya,sama Niki"
Bun yebin boleh ikut pendakian gunung gak?"
Ih...bunda kan ebin udah besar jangan diingetin lagi donk"

Itulah beberapa contohnya.

Yeonbin kamu kan udah besar gak ada niatan buat nikah gitu?"tanya Yeji lembut.

Yebin mau ngurusin bisnis yebin dulu bund, baru mikirin nikah. Maaf belum bisa kasih bunda cucu"jawab Yeonbin sedikit menyesal.

Gpp asalkan kamu bahagia aja, bunda udah seneng"jawab Yeji, sedangkan Yeonjun yang berdiri di dekat tangga hanya bisa tersenyum.

Udah udah apa-apaan maaf-maafan ini,kalian nggak salah. Kalau Yeonbin mau kerja,kerja aja dulu. Kalau bunda mau cucu kan masih bisa main sama Yena dulu"lerai Yeonjun lalu mereka berdua berpelukan.

•••••

Sebuah langkah kaki terdengar indah di telinga seorang gadis,wangi parfum yang dipakainya pun menjadi candu baginya.

Selamat pagi pak,ini dia berkas-berkas yang bapak minta waktu semalam"ujar gadis tersebut pada bos nya.

Terimakasih,nanti jam makan siang silahkan datang kesini. Kita bakal ngadakan acara makan siang bersama"jawab dan suruh bos nya.

Baik pak,kalau begitu saya permisi"ucap Yona sopan pada bos nya.

•••••

Jam makan siang kemudian...

Ada apa bapak mengajak saya makan siang?"tanya Yona pada bos nya Yeonbin.

Diam saja, nanti kamu tahu kok alasannya"jawab Yeonbin dingin.

Sesampainya di sebuah cafe besar dan hanya mereka berdua disana, sambutan meriah datang dari arah belakang.

Maksud bapak apaan ya?kok pakai sambutan sambutan segala"tanya Yona.

Maaf saya bukanlah lelaki yang romantis...
Lee Yona...aku bukanlah seorang pria yang seromantis lelaki lain,aku bukanlah pria yang setia seperti di cerita Romeo and Juliet, tapi dari lubuk hati yang paling dalam saya tidak bisa berbohong,bahwa anda adalah satu-satunya perempuan luar yang bisa menghancurkan dinding es saya selain bunda dan adik saya Yera. Dengan mendengar pertanyaan ini,maukah anda menjadi istri saya untuk yang pertama dan terakhir?"ujar Yeonbin yang menyatakan perasaannya pada Yona.

Maaf,saya juga bukanlah perempuan sebaik perempuan lain apalagi ibu dan adik anda. Apakah anda merasa yakin bahwa saya jodoh anda?kalau kamu merasa yakin, temui lah papa saya malam ini untuk meminta restunya"jawab Yona membalas.

Ok fine malam ini aku temui,mau jam berapa?mau dibawain apa?atau mau sekalian aku lamar aja?"tanya Yeonbin berturut-turut.

Terserah, datang aja kerumah minta restu papa aja,aku udah senang"jawab Yona diiringi senyuman.

Dijodohkan Dengan Kakel(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang