Jam pulang sekolah telah tiba beberapa menit yang lalu,baru saja hendak melangkahkan kakinya keluar,entah mengapa tangan Karina tiba-tiba saja ditarik oleh Jeno hingga meninggalkan Yeji yang berada sendirian di depan kelas mereka dengan wajah masam.
"Asuu,kok bisa sih orang-orang pada bucin,lah gue?jones. Jomblo ngenes,mana bang ujin udah pulang duluan gara-gara ada tanding basket. Yakali gue pulang naik ojek,mana mau Maghrib lagi" umpat Yeji yang berjalan sendirian di tengah sepinya suasana sekolah saat sore itu.
Baru saja melangkahkan kakinya ke arah luar pagar,mobil sport mewah tiba-tiba saja berhenti di depan Yeji, yang berisikan sosok pria yang mengendarakan mobil tersebut.
"Siapa tu?yakali bang ujin yang jemput gue. Gak mungkin lah,atau jangan-jangan penculik?" Batin Yeji yang mulai overthinking,dan perlahan-lahan melangkahkan kakinya mundur ke belakang.
•••••
Didalam mobil tersebut,sosok pria yang mengendarai mobil nya hanya dapat tersenyum tipis saat melihat gadisnya mulai ketakutan. Dirinya tau,bahwa mungkin gadisnya menganggap bahwa dirinya adalah sosok penculik.
Memilih untuk membuka kaca mobilnya, lelaki tersebut akhirnya mulai berbicara dengan nada dingin dan menyuruh gadisnya untuk masuk.
"Masuk,udah Maghrib" ucap pria tersebut dan hal itu membuat gadisnya yang tadinya melangkahkan kakinya mundur, langsung mengganti ekspresi wajahnya menjadi masam.
"Ck...,bilang dong kalau mau jemput. Buat takut aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan Dengan Kakel(Revisi)
Fiksi PenggemarTabrakan yang terjadi saat malam itu,entah mengapa membuat mereka semakin dekat. Tetapi disisi lain, Yeonjun sedang mencari sahabat kecilnya yang sangat ia rindukan itu. "Cuma tabrakan doang kan? bukan berarti jadian?" Hwang Yeji. "Kalungnya persis...