[13.] A letter

412 64 0
                                    

Jam menunjukan pukul 2 tengah malam. Aku masih terjaga, mataku sama sekali belum mau menutup. Lalu tak sengaja netraku melihat pantulan diriku di cermin, lalu aku menghela nafas setelahnya. Lukanya banyak sekali..

Bajuku sudah basah oleh keringat dan darah, lantas aku beranjak untuk mengambil baju di lemari. Saat aku menarik baju yang berada di paling bawah, secarik kertas ikut terbawa dan jatuh ke lantai.

Aku menyimpan baju ke kasur dan mengambil kertas tersebut dengan rasa penasaran,

Aku menyimpan baju ke kasur dan mengambil kertas tersebut dengan rasa penasaran,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kapan.. Hyunsuk hyung menulis ini? Hatiku bagai dihantam batu, semua kenangan lagi lagi berputar jelas di kepalaku.

Sesuai yang tertulis di surat itu, aku segera membuka laci di lemari samping, tempat dimana ia menyimpan baju bajunya. Kami sekamar kalau kau tidak tau.

Aku menemukan kotaknya! Lalu aku ambil dengan tangan gemetar, oke, aku harus tenang.

Sebuah.. kamera?

W-wow, hadiah yang sangat fantastik, aku merasa senang sekali. Tanpa kusadari aku tersenyum tipis, merasa bahagia mendapat hadiah dari Hyunsuk hyung.

Aku segera mengganti bajuku dan mencoba fungsi dari kameranya, lalu tak lupa aku membuat video, ucapan terimakasihku atas hadiah ini.

Ah, saking senangnya aku lupa untuk men-transfer uang kepada Junkyu. Anak itu pasti sudah tidur, kalau dia lihat ada transferan uang pada pagi harinya, mungkin ia akan senang.

Masih dengan antusias, aku mengambil handphone dan mentransfer uang dengan nominal yang banyak, entahlah, aku merasa senang sekali!

Aku masih tersenyum. Lalu terlelap dengan kamera di nakas samping tempat aku tidur.



















.
.
To be continud..

Kejutannya aku undur dulu, mau bikin jikyu dulu sama ji kuliah, soalnya kemaren" dia libur 😂.

Hyung - Hoonsuk [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang