"She..sheben-ttar.. haah.." Jihoon memukuli dadanya yang terasa sesak. Junkyu di sebelahnya menjadi panik, dia tidak tau harus berbuat apa.
"T-tarik nafas, Ji! Perlahan.. kalau tidak bisa kita lanjutkan lain kali, pelan pelan okay?" Junkyu berusaha lembut dan tidak membuat Jihoon terus kepikiran banyak hal, ia mengusap punggung temannya itu. "Kita bisa, ayo menghadapi bersama."
"I-iya.. Aku akanh.. lanjut ya." Jihoon tetap bebal menceritakan apa yang terjadi pada hari pertama bulan Maret itu.
"Tidak apa-apa. Lain kali saja, aku bisa menunggu. Sekarang kita pulihkan dulu fisikmu, makan yang banyak, juga--"
"Untuk apa fisik kuat jika yang sakit adalah mentalku?"
Boom! Jihoon memang selalu menang dalam perdebatan. Akhirnya Junkyu hanya menghela nafas, ia memberikan segelas air saat Jihoon bilang ia ingin minum obat. Entah apa obat yang Jihoon minum, tapi Junkyu yakin, mungkin itu obat penenang.
"Kau serius mau lanjut?" Tanya Junkyu sekali lagi.
Jihoon mengangguk, "Kita tidak tau kapan yang dimaksud 'lain waktu', dan aku tidak tau sampai kapan aku bisa bertahan. Jangan menyia-nyiakan waktu yang ada."
"Tidak bisakah kau bertahan untukku?" Harap Junkyu.
Jihoon hanya tersenyum tipis sambil memandang sebuah bayangan di luar kaca jendela cafe Junkyu itu.
[tff started]
"JIHOON, MINGGIR!!"
"HYUNG!!"
BRAKK!
.
.Gue nulisnya agak gak berani, takut nangis. Jadi gue bikin di part yang berbeda. Yang penting kan udah tau di 1 maret itu ada apa! Kalo masalah siapa yang mati sih jelas,
Vote kawand! Atau dimakan eunji aouad!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung - Hoonsuk [✔]
Historia Corta"tentang duniaku, dan semestaku." -Jihoon park [BEBERAPA PART ERROR, HARAP DIBACA ULANG JUDULNYA SEBELEUM MEMBACA.]