Lea menggeliat saat merasakan hangatnya cahaya matahari yang mulai memasuki kamarnya.
"Eungh..Abang Billy mana?"gumam Lea pelan dengan maraba-raba ranjangnya dan mengubah posisinya menjadi duduk.
"Lea dimana sihh!?"dumelnya.
Lea mulai mengedarkan pandangannya kepenjuru ruangan."Oalah ini kamar Lea. Kok Lea bisa disini sih? Lea semalem bobo ama abang Billy kan?."
"Gatau deh. Hoamm..pengen bobo lagi."Lea mengulet dan kembali merebahkan badannya diranjang miliknya.
Ceklek
Lisa dan Darel memasuki kamar Lea membuat Lea yang akan memejamkan matanya kembali membuka matanya.
"Mommy?"
"Lohh Baby kamu sudah bangun? Baru aja mau Mommy bangunin"ucap Lisa dan duduk ditepi ranjang.
"Lea baru aja bangun Mommy. Lea kaget tauk soalnya semalem Lea bobonya ama abang Billy ehh pas bangun-bangun Lea bobonya sendiri"cemberut Lea membuat Lisa terkekeh.
"Semalam Abang Arga yang mindahin kamu Baby"
"Huum"gumam Lea dan kembali menyelimuti tubuhnya dengan selimut tebal untuk melanjutkan kegiatan tidurnya.
Lisa menyibak selimut Lea membuat sang empu cemberut."Baby Kita akan melaksanakan sarapan setelah ini. Mandi dulu ya?"
"Ngga mau Mommy, Lea ngantuk"
"Nanti kamu bisa sakit jika melewatkan sarapanmu Baby"
"Lea gamau Mommyyy"rengek Lea membuat Lisa menghela nafas pelan.
"Kamu siapkan saja air hangatnya Honey, biar aku yang membujuk Baby"ucap Darel dengan menatap Lisa dan diangguki patuh oleh Lisa yang langsung beranjak dari tempat duduknya.
Darel duduk disebelah Lea yang tengah memeluk gulingnya erat."Baby? mandi dulu yuk. Ada Vio loh dibawah. Katanya nyariin Baby."
"Vio ngapain nyari Lea Daddy?"
"Do you forget Baby? Hari ini keluarga Aldebaran akan pindah kedepan mansion kita"
Lea yang teringat sontak menegakkan badannya."Lea lupa Daddy!!"
Darel terkekeh pelan dan mengangkat Lea kegendongan koalanya."Nahh makanya sekarang Baby mandi dan siap-siap untuk menyambut keluarga Aldebaran hm."
"Iya Daddy"
Darel menurunkan Lea dan keluar dari kamar mandi. Lea sendiri langsung melaksanakan ritual mandinya, sedangkan Lisa tengah menyiapkan pakaian yang akan dikenakan oleh Lea.
Setelah selesai Lea memasuki walk ini closet dan melihat baju-baju mewah yang berjejer rapih, saat melihat deretan seragam sekolah Lea dibuat heran saat melihat seragam yang menggantung disana.
"Itu bukan seragam sekolah Lea. Seragam punyanya Lea mana ya? Nanti tanya Daddy aja dehh"batin Lea dan mengenakan pakaian yang disiapkan oleh Lisa.
Lea keluar dari walk in closet dengan rambut yang masih sedikit basah.
"Sini sayang Mommy keringkan rambutnya"titah Lisa.
Lea segera duduk didepan Lisa.
"Daddy seragam Lea kok berubah?"tanya Lea kepada Darel yang tengah duduk disofa didalam kamarnya.
"Kamu akan pindah ke sekolah keluarga Alexander"jawab Darel enteng.
"Kok gitu sih Daddy!? Lea ngga mau pindah sekolah"bantah Lea.
"Daddy tidak suka penolakan"ucap Darel dingin.
"Tapi Dad-"
"Daddy tau kamu selalu dibully dan dicemooh disekolahmu dulu Baby. Kamu fikir Daddy tidak mengetahuinya? Daddy tau semua tentangmu Baby. Jadi menurutlah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Leanna Carroline[END]
Teen Fiction[terbit dalam bentuk e-book] Tentang Leanna Carroline sigadis yang hidup sebatangkara yang mandiri dengan segala sifat polosnya. Membuat Lea dikelilingi oleh orang-orang yang possesif dengannya. Bagaimana jika sebuah keluarga tiba-tiba mengangkatny...