20

29.1K 2K 35
                                    

Hari senin ini diawali oleh para murid dengan melaksanakan upacara bendera dilapang outdoor.

Lea berada dibarisan paling belakang dengan Vio yang berada disebelahnya. Sebenarnya tadi pagi Lea tidak memakan sarapannya karena Lea yang terlambat bangun. Lea sudah dibujuk oleh para abangnya dan juga Vio tapi karena Lea yang keras kepala, mereka memilih mengalah.

Billy berdiri dibelakang Lea walaupun kelasnya berbeda, Billy memilih barisan kelas milik Lea agar Billy bisa menjaga adiknya.

Lea sendiri sudah dibanjiri keringat dingin sejak tadi apalagi kepalanya yang seperti berputar-putar membuatnya pusing.

"Adek gapapa? Kalo sakit kita ke UKS aja yuk, abang anterin"bisik Billy yang khawatir melihat wajah pucat Lea.

Lea menggelengkan kepalanya."Lea gapapa abang, Abang ngga perlu khawatir,"ucap Lea pelan, menenangkan Billy yang sangat kentara mengkhawatirkan keadaan Lea.

"Tapi muka kamu pucet dek! Abang ngga mau kamu kenapa-kenapa!."Jiwa ke-abangan Billy benar-benar keluar jika saat berada disebelah Lea, walaupun kadang mengusili Lea itu hanya akal-akalan Billy agar bisa lebih dekat dengan Lea.

"Lea gapapa abang, percaya sama Lea"bantah Lea.

"Lea!! nurut apa kata kakak dan Abang, Kamu harus diperiksa, kamu sedang sakit Leanna Carroline Alexander!!"tegas Vio. Walaupun takut Vio yang mulai memanggil namanya dengan lengkap yang berarti Vio sudah benar-benar marah, Lea tetap kekeh ingin melanjutkan mengikuti upacara.

"Tanggung Kak Vii bentar lagi selesai kok. Lea masih kuat."

Vio dan Billy menghela nafas saat sifat keras kepala Lea kambuh, padahal sudah sangat terlihat jika Lea tidak baik-baik saja.

Billy menatap Liam yang juga memperhatikan Billy dan juga Lea. Billy memberi isyarat kepada Liam untuk membawa Lea ke UKS dan Liam mengerti itu.

Liam menghampiri barisan Billy saat akan menuju barisan kelas Lea, tubuh Lea tiba-tiba ambruk jika Billy tidak menagkapnya mungkin Lea sudah terjerembab ketanah.

"Adekk!! Abang cepet bawa Lea ke UKS, Adeknya Billy sakit!!"ngegas Billy melihat Liam dan Vio yang malah terdiam ditempatnya, syok mungkin?. Billy bahkan tak sadar jika ia sudah menjadi pusat perhatian para murid-murid yang mengikuti upacara.

Karena geram Billy memilih menggendong Lea dengan susah payah saat akan berlari, Rey datang dan mengambil alih Lea dari gendongan Billy.

"Biar abang aja, maaf abang baru datang"sesal Rey karena Rey baru saja tau jika adiknya pingsan begitupula dengan Twins A dan para sahabatnya.

Billy hanya menganggukkan kepalanya dan mengikuti Rey yang membawa Lea ke UKS para sahabatnya juga tak kalah kalut saat mengetahui jika Lea pingsan.

Tanpa menghiraukan tatapan aneh para murid yang menatap mereka heran karena mereka belum mengetahui jika Lea merupakan bagian dari keluarga Alexander, hanya teman sekelas Lea yang mengetahuinya.

Brak

Rey membuka pintu UKS dengan tak santai lalu membaringkan Lea diranjang UKS.

"Periksa adik saya!"ucap Rey datar dengan sedikit nada bentakan, karena Rey yang mengkhawatirkan sang adik.

Dokter yang berada di UKS sempat kaget dengan dobrakan pintu yang sangat keras namun setelah tau tuan muda Alexander yang masuk, Dokter tersebut langsung menuruti keinginan Rey.

Dokter tadi segera memeriksa Lea yang sudah dibaringkan diranjang UKS oleh Rey.

Twins A dkk juga ada didalam UKS menunggu dokter selesai memeriksa keadaan Lea, Billy memeluk pinggang Liam erat dengan bahu bergetar halus.

Leanna Carroline[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang