***
{ Mencari Pelakunya }
***Rissa menatap bangunan yang berdiri kokoh di hadapannya. Setelah mendapat telepon dari Daffa. Rissa segera menuju restoran yang Daffa maksud. Rissa mendorong pintu dan mengedarkan pandangan ke seluruh sudut mencari di mana Dafa sedang duduk. Akhirnya, Rissa melihat Daffa sedang duduk berhadapan dengan seorang wanita. Jika Rissa tidak salah lihat wanita itu adalah Kazusa. Sedang ada urusan apa Daffa dengan Kazusa? Daffa bilang ingin makan malam berdua, tetapi kenapa dia mengajak Kazusa?
Rissa segera berjalan menuju meja Daffa. Ia segera menghampirinya dan duduk tepat di sampingnya.
"Rissa, untunglah kau datang," ujar Daffa sambil menatap Rissa. Namun, sang empu hanya pura-pura tidak tahu.
"Kau baru bilang ingin makan malam berdua. Apa maksudmu makan malam berdua bersama Kazusa? Kalau begitu aku akan pergi," ujar Rissa sinis sambil menatap Kazusa.
Ia segera berdiri ingin pergi. Namun, Daffa mencegahnya dengan memegang tangannya.
"Hei! Ayolah apa kau begitu marah padaku? Baiklah aku minta maaf, aku memanggilmu ke sini untuk membahas tentang orang yang menerormu dan Kazusa tahu siapa orang itu," jelas Daffa. Rissa berbalik menatap Daffa.
Benarkah yang laki-laki itu katakan? Akhirnya, Rissa kembali duduk di kursinya.
"Aku menemukan foto dan video singkat ini dari laptop Leon. Aku berharap kau bisa mempercayaiku," ujar Kazusa sambil menyerahkan beberapa foto pada Rissa ia pun melihatnya.
"Foto rumahku, kamar ruang tamu, foto saat syuting, saat istirahat, saat aku ke mall dan foto taksi yang aku tumpangi. Kenapa semua ini ada di laptop Leon?" tanya Rissa.
"Tentu saja, karena dia orang yang yang menerormu," jawab Kazusa.
"Apa-apaan kau!? Tidak mungkin Leon lakukan ini. Aku sudah lama mengenal Leon dan Leon tidak akan melakukan ini," ujar Rissa tidak terima.
"Baiklah, lihat video singkat ini." Kazusa memberikan ponselnya kepada Rissa. Rissa menonton video yang berdurasi 1.50 menit itu. Rissa membungkam mulutnya ia melihat dengan jelas jika Leon sedang berbicara dengan Sindy. Setelah Sindy menggangguk Leon kembali menyerahkan sebuah koper dan satu buah pistol. Rissa yakin jika isi koper itu adalah uang.
"Kau percaya sekarang?" tanya Kazusa sambil kembali mengambil ponselnya dari tangan Rissa.
"Aku belum percaya ini sebelum menemui Leon langsung," ujar Rissa segera pergi. Daffa berkali-kali berteriak memanggil Rissa. Namun, Rissa pura-pura tidak mendengar dan terus melanjutkan langkahnya.
***
"Rissa ... kenapa kau ke sini? Apa kau sudah merasa lebih baik?" tanya Leon ketika melihat Rissa datang ke lokasi syuting.
"Aku ingin menanyakan sesuatu. Boleh aku punya laptopmu?" tanya Rissa. Leon menggangguk dan membiarkan Rissa memeriksa laptopnya.
"Kenapa foto-foto ini ada di laptopmu?" tanya Rissa sambil menunjukkan foto yang baru saja ia lihat di restoran. Leon terdengar tertawa. Rissa tidak mengerti kenapa dia tertawa.
*"To be Continued"*
Happy Reading Guyss 💖
Kenapa sih Leon ketawa? Ada yang nggak beres ni😌👀 Jangan lupa tinggalkan jejak Guyss
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Asli Selebriti [ Tamat ✔️ ]
JugendliteraturBanyak orang yang mengira menjadi selebritis itu menyenangkan, banyak menghadiri acara-acara penting sering masuk TV dan ikut memerankan suatu drama. Namun, apa mereka pernah melihat kehidupan asli mereka? Cerita ini menceritakan kehidupan asli seor...