Empat.

3.9K 693 158
                                    

. • ☆ . ° .• °:. *₊ ° . ☆

"Sejak kapan ada dua serangga seperti ini di istana ku?"

Suara Claude membuat Athy terkejut dan langsung melepaskan gigit nya di pantat patung bayi.

'Kyaa kimochi Athi–chan~'

Anggap saja tadi itu adalah batin sang patung bayi yang kena pelecehan sama Athy 🤗🙏🏻🙏🏻.

Segera dengan panik Athy menoleh melihat orang-orang di balik punggung nya. 'Gawat (Name)!'

Tukk

Benda atau perhiasan yang diikat di paha Athy tiba-tiba terlepas membuat barang-barang tersebut berserakan.

"Wajah kalian, sepertinya aku pernah lihat dimana." Claude tanpa memperdulikan benda jatuh tersebut Claude bersuara dan sedikit membungkuk lalu memangku wajah (Name) dengan jari telunjuk nya. "Hm... Yang satu ini sangat mirip dengan nya. Terutama sorot matanya."

"Yang mulia–"

Orang dibelakang Claude memasang wajah khawatir.

'Bahaya!' Athy menatap cemas tiga orang di depannya. Dia menatap intens mata permata yang sama dengan ya.

Tidak salah lagi.

Orang di depannya adiknya adalah Claude De Alger Obelia.

"Penari yang dari Siodona itu. Kau sangat mirip dengan perempuan itu." Kata Claude masih memangku wajah (Name) yang terlihat ketakutan.

'Asdfghjkl.'

Yang sebenarnya menahan jiwa masokis (Name) kini meronta-ronta. 'Tampar pantat aku pak!'

'Gawat, (Name) sekarang berada di depannya!' Sementara kakaknya Athanasia sangat khawatir melihat keadaan adiknya. 'Aku harus bagaimana?'

"Yah.. Siapa pun tidak ada bedanya. Ngomong-ngomong aku jadi ingat, salah satu dari kalian diberi nama oleh wanita rendah itu."

Claude mulai tersenyum membuat Athy menatap nya dengan gemetar ketakutan. Sedangan kan (Name) sang adik, malah gemetar kegirangan.

"Athanasia kan?"

Claude kemudian beralih memandang Athy yang sedang menatap sambil menahan napas. "Padahal waktu itu kalian hanya bayi yang tidak bisa mengangkat leher nya sendiri."

Athanasia memiliki arti abadi.

Fakta tentang di dunia (Name) tinggali saat ini. Orang-orang percaya bahwa nama yang berhubungan hidup abadi hanya di dapat oleh pewaris takhta resmi menjadi raja.

Yang berarti saat ini Athy adalah seorang putri mahkota.

Dan nama (Name) sendiri adalah nama yang di berikan Claude ketika di hari pembantaian di istana ruby terjadi.

Sempat, pada saat itu Claude berpikir untuk membunuh kedua anaknya. Tapi, melihat salah satu anak nya di beri nama oleh Diana dia merasa tertarik.

Namun, sayang nya Diana tidak sempat memberi nama kepada anak kedua nya.

Merasa ada hiburan tersendiri Claude memberikan nama (Name) pada sang bungsu. "Kalian berdua sudah besar sekarang ya."

'Sudah besar katanya? Maksud nya apa kita berdua sudah cukup hidup untuk di buat mati ya (Name)?'

Tiba-tiba Athy melakukan telepati dengan adiknya yang tengah asik memandang wajah Claude.

Hal itu cukup membuat (Name) kesal karena diganggu. 'Gak tau, gak ngerti, gak mau tau!'

엄마처럼 보이지만 아빠처럼 말한다 (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang