Ternyata masuk smk tidak semudah yg kubayangkan. Berangkat jam 06.30, pulang jam 4 lewat. Aku ga ada kebagian waktu untuk ngetik cerita.
apalagi disekolah ku handphone g boleh dibawa, mana bisa aku ngetik disekolah :") *dahlah jalani aja.
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
━━━━━━━━━━Srrrtt.
Suara air mengalir terdengar seperti lamunan lagu, membuat sepasang saudari kembar merasa sedikit rileks meskipun di hadapan mereka bahaya.
"Pemandangan nya indah sekali."
Zenith berkata sambil melihat ke arah sekitar dengan tatapan berbinar.
"Umm kamu benar! Suasana jadi ramai dan ini menyenangkan sekali."
(Name) membalas perkataan Zenith sambil melihat putri-putri bangsawan lain bersenang-senang di atas perahu sihir. 'Privasi ku terganggu njim.'
Dasar muka dua emang.
Setelah mendengar (Name) membalas lontaran nya. Zenith merasa senang, dia seperti merasa dekat dengan keluarga nya. Diam-diam dia tersenyum lembut sambil sedikit membungkukkan kepala nya. (Avvv Zenith 🥰😭)
Kalau author jadi cwo di dunia Sibab. Zenith yang pertama Author cari. Baru Athy, kapan lagi kan ngeharem ( ͡° ͜ʖ ͡°)?
'Kenapa jadi begini?'
Batin Athy sweatdrop sambil menatap kedua orang di depan nya.
(Name) dan Zenith yang sedang duduk berdampingan seakan seperti ikatan saudari. Mereka berdua terlihat akrab di mata Athy.
Memang kalau di ingat-ingat dalam novel <Lovely Princess> hubungan mereka harmonis seperti saudara. Namun, saat kejadian Zenith diracuni hubungan itu hancur karena Claude yang menghukum Athanasia lalu membunuh (Name).
'Claude sialan!!'
Semua nya gara-gara Claude.
Mengingat isi novel itu, membuat Athy geram. Claude benar-benar orang bajingan di novel tersebut.
"Sekarang bola mata tuan putri terlihat biru kegelapan seperti warna mata saya." Suara Zenith yang sedang berbincang pada (Name) memecahkan lamunan Athy.
"Yang bener? Apa aku terlihat cantik?"
Tanya (Name) sambil mengibaskan rambutnya ke belakang. Athy menatap nya datar dengan alis mengernyit seakan berkata 'dih, najis'. Sementara Zenith terkekeh.
"Sosok anda tetap bersinar seperti saat kita bertemu kali bertemu di acara debutante." Zenith dengan polosnya memuji (Name) membuat (Name) semakin merasa sombong.
"Iya dong- aku kan se-"
"Ngomong-ngomong nona Magritha apa yang kau pegang itu?"
Athy tiba-tiba bertanya pada Zenith membuat perkataan (Name) terputus, dia menatap kakaknya cemberut.
Di sisi lain Athy berusaha menghiraukan tatapan adiknya. 'Ew jorok, jangan tatap aku seperti itu (Name)!'
Sementara Zenith mendapatkan lontaran pertanyaan dari Athy merasa tegang di susul oleh jantung nya berdegup kencang. "Aku....."
"Jika kedua putri berkenan, maukah kalian menerima hadiah ini?"
Zenith menunjukkan dua buah kotak kado kecil bewarna merah. "Isinya adalah sebuah pita satin..."
'Kakak jangan terima hadiah it--'
"Terimakasih banyak atas hadiahnya, di acara berikutnya aku dan (Name) akan memakainya."
KAMU SEDANG MEMBACA
엄마처럼 보이지만 아빠처럼 말한다 (✔)
Fanfiction𝗜𝗦𝗘𝗞𝗔𝗜 𝗦𝗧𝗢𝗥𝗬 ೃ⁀➷ -. SIBAP x Twins!Reader ════ ⋆★⋆ ════ KREDIT © Plutus ||||| || ||| || ||||| | ||| Seorang anak muda yang mati mengejar moyed lalu reinkarnasi ke dunia Webtoon pernah dibacanya, terlebih lagi dia menjadi saudari kembar pr...