Makasih banyak buat
yang vote tambah koment.
_____________________________
___________________________________♫︎"Kau bukan kakak ku." (Name) menatap makhluk tiruan Lucas mirip dengan Athanasia, kakaknya. "Memang, saya disini mengantikan tuan putri Athanasia."
Penuturan boneka mirip kakaknya itu, membuat (Name) kesal. 'Tega-tega nya kalian meninggalkan ku dan malah berkencan berdua dipasar. Padahal aku jadi nyamuk gpp sumpah! Aku juga ingin keluar!'
Alasan sebenarnya membuat (Name) kesal adalah Lucas. Tuh, anak udah dibantu pdkt gak tau terimakasih.
'Kau bisa menagih hal itu pada Claude'
Suara Revier bergema di kepala (Name) membuat nya terkejut. "-ASEM! Emang boleh? Athy aja tidak di ijinkan keluar istana oleh Claude."
'Tch, coba aja dulu.'
"Kenapa sih? Sikap mu saat aku debutante dan dirimu saat berbicara di kepala ku, beda banget!"
Benar tuh! Waktu debutante kejadian itu, (Name) tidak melupakan nya. Kapan lagi ada cowok ganteng gentle mencium tangan kita bukan? Asdfghjkl.
(Name) bahkan tidak cuci tangan selama dua minggu. Untungnya, ada Lili yang memarahi (Name).
"Seorang putri kerajaan itu tidak kotor. Maka, saya mohon cuci tangan mu (Name). Ingat corona."
Seperti itulah kata Lili sampai nusuk ke jantung. Langsung saja, (Name) turuti.
Mantap Lili, satu-satunya orang yang bisa menaklukkan (Name) 👍.
'Terkadang aku heran. Kenapa aku bisa kagum dengan mu, padahal kau orang prik.'
Jleep.
'Bacod kau Supriatod!!' Pekik (Name) di dipikirannya, dia merasa tersinggung.
Percuma saja, kemarin-kemarin dia khawatir sama tuan pemandu. Sekali nongol bikin rusak suasana saja. Menyebalkan!
"Baiklah aku ingin menemui Claude!" (Name) berlari keluar kamar kebetulan dia berpapasan dengan Hanna dan Seth. "Oh, selamat siang Hanna, Seth!"
Hanna yang senang disapa (Name) meneteskan air matanya. "Hiks.. Selamat siang putri (Name), saya tidak menyangka anda akan memberikan sapa pada pelayan seperti saya."
Seth mengangguk setuju dengan perkataan Hanna. "Itu benar, putri. Kami sangat bahagia sekarang."
(Name) sweatdrop dan dibuat tertawa oleh kelakuan dua sahabat itu. "Hehe jangan begitu juga. Lagian Hanna dan Seth adalah orang merawat ku dari kecil. Jadi, kalian berdua adalah kakak ku juga."
"Tuan putri (Name)...." Hanna dan Seth menatap putri kedua Obelia kagum sekaligus bahagia karena di anggap wali. "Kami sungguh tidak pantas..."
"Jangan insecure dulu dong! Fakta nya memang benar kalian berdua merawat aku dan kakak dari kecil. Kami berdua juga menyayangi kalian!" Kali ini (Name) berkata sambil memeluk Hanna dan Seth.
Walaupun cuma tokoh sampingan. (Name) banyak hutang budi pada meraka.
"Hiks..." Isak Hanna.
"Jangan menangis Hanna, kau mengotori baju tuan putri." Tegur Seth padahal dia juga meneteskan air mata.
"Cup, cup, cup. Jangan nangis, nanti wajah kalian cepat tua loh." Begitu (Name) mengatakan hal seperti itu Hanna dan Seth mulai teng. "Anda belajar dari mana candaan seperti itu? Putri?"
"Tau sendiri hehe."
"Ngomong-ngomong tuan putri (Name) mau kemana? Jarang sekali kami melihat putri berjalan sendirian di lorong istana." Tanya Seth pada (Name).
KAMU SEDANG MEMBACA
엄마처럼 보이지만 아빠처럼 말한다 (✔)
Fanfiction𝗜𝗦𝗘𝗞𝗔𝗜 𝗦𝗧𝗢𝗥𝗬 ೃ⁀➷ -. SIBAP x Twins!Reader ════ ⋆★⋆ ════ KREDIT © Plutus ||||| || ||| || ||||| | ||| Seorang anak muda yang mati mengejar moyed lalu reinkarnasi ke dunia Webtoon pernah dibacanya, terlebih lagi dia menjadi saudari kembar pr...