Keyakinan? -RickF

531 54 26
                                    

Couple: RickFen [Ricky, Fenly]
Cast: Ricky UN1TY
          Fenly UN1TY
Hot: Ricky
Bottom: Fenly

~~~

Felly, gadis itu sudah kepanasan karena menunggu angkutan umum. Tapi hari ini adalah sabtu, orang-orang kebanyakan akan menghabiskan weekend dengan berlibur. Sedangkan dia harus menjalankan kewajibannya sebagai umat Tuhan untuk ke gereja dan beribadah.

Punggung tangannya ia gunakan untuk menutupi wajah ayunya.
Wajahnya merengut tanda kesal, sudah siap-siap dari pagi. Pakai dress selutut yang mungkin jarang dia pakai. Make up nya juga pasti akan luntur terkena keringat jika begini terus.

"Ish! Ini angkot ngapa penuh semua sih?! Gua kan mau ke Gereja!" Gerutunya.

Tak lama kerling indah matanya melihat sebuah motor sport sampai di depannya. Hati Felly menjadi penasaran siapa yang berhenti di depannya. Oh! Apakah itu Chen NCT?! Fikir Felly.

Tapi tatapannya berubah mendatar saat ia mengetahui siapa yang berhenti di depannya. Ricko, pemuda itu membuka helmnya dan menyugar rambutnya ke belakang, narsis sekali bukan? Huh!

"Yee! Gua kira siapa. Ternyata elu, motor baru ya?" Tanya Felly saat melihat motor sport Ricko yang berwarna merah 'ngejreng'.

"Wo, yo jelas, keren ya? Yaiyalah! Ricko zigni gituloh!" Narsis Ricko.

"Wi, yi jilis, kirin yi? Yiiyilih! Ricki zigni gitilih!" Felly meniru gaya bicara Ricko dengan gaya 'menye-menye'. Ketus memang, tapi itulah Felly.

"Diem lu anyink! Mau kemana neng? Rapi amat kek abis di gusur dari tempat open BO." Ricko menatap Felly dari atas ke bawah.

"Ricko setan! Gua mau ke Gereja. Tapi ga ada angkot dari tadi. Mana udah rapi lagi. Nyebelin! Nyebelin! Nyebelin!" Felly mengehentak-hentakan kaki dengan heels tinggi itu ke tanah. Matanya ingin menangis karena benar-benar kesal.

Ricko, pemuda berumur 23 tahun itu hanya bisa terkekeh gemas melihat teman kuliahnya ini. "Haha, udah ga usah ngomel. Makin jelek lu! Ayo! Naik." Suruh Ricko.

Felly masih menaruh curiga di Ricko. "Bayar ga nih?" Tanya Felly.

"Kagak aelah! Ayo buru! Nanti telat lagi lu ibadahnya." Ricko memberikan sebuah helm berwarna merah senada dengan motor ngejrengnya. Felly yang memakai gaun selutut berwarna meras maroon jadi malu saat dia duduk dan memperlihatkan paha mulusnya.

"Ko," panggil Felly. "Hm.." seolah tau, Ricko melepas jacket denimnya dan memberikannya ke Felly untuk menutupi paha mulus Felly.

~~~

Gereja katedral. Di depan Gereja besar ini motor sport Ricko terparkir. "Makasih ya Ko. Lu mau balik atau..."

"Gua mau ke istiqlal, bentar lagi siang soalnya. Mau dzuhur." Ucap Ricko sembari mengecek jam tangannya. Sekarang hampir jam sebelas. "Oh, yaudah. Gua masuk dulu ya Ko. Bye!!" Felly berjalan masuk ke Gereja sambil menoleh ke belakang dan tersenyum manis.

Ricko hanya terkekeh kecil lalu kembali memakai helmnya. "Tujuan berikutnya. Istiqlal!"

~~~

Di dalam Gereja, Felly berjalan tergesa, sebabnya ibadah akan segera di mulai. Dia duduk di sebelah gadis berkacamata, satu-satunya tempat yang tersisa.

"Boleh duduk di sini?" Tanya Felly. Gadis berkacamata bulat dengan sweater kuningnya itu mendongak, tersenyum tipis dan segera mengangguk yakin.

"Of course, duduk aja." Dia sedikit bergeser guna memberi Felly tempat lebih luas.

OneShoot UN1TY [B×B] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang