OneShoot UN1TY [B×B]

[pt.2] Affair - ShanJi

Masih collab with dazzlingvee and Zweitson_UN1TY nihh!

~~~

"Abi, Umi, ini pacar aku." Fajri memperkenalkan Shandy ke orang tuanya. Kini mereka sudah sampai di kediaman Fajri yang berada di Cimahi.

Shandy tersenyum manis ke orang tua Fajri. Ada kedua kakak laki-lali Fajri juga di ruang tamu sekarang.

"Salam kenal, Om, Tan. Saya Shandy." Shandy terlihat menyalimi kedua orang tua Fajri.

"Salam kenal juga, Shandy. Ayo duduk." Shandy mengangguk saat kedatangan nya di terima baik oleh keluarga Fajri.

Mereka duduk berdampingan di sofa yang di sediakan di ruang tamu. "Belum lama ini kita pacaran, aku harap A-Abi sama Umi nggak marah ya kalau tau cerita yang sebenernya dari aku."

Fajri mulai gelisah, dengan setia tangan Shandy menggenggam tangan Fajri. Shandy bisa merasakan kalau tangan Fajri berkeringat, ibu jarinya perlahan mengelus tangan yang berada di genggamannya.

"Ada apa, nih? Kayaknya serius banget," balas Ridwan, kakak pertama Fajri.

"S-Sebenernya... a-aku... aku bisa pacaran sama Kak Shandy k-karena awalnya... Kak Shandy perkosa aku."

Pernyataan itu membuat orang tua Fajri terkejut, namun yang lebih dulu naik pitam adalah Ridwan.

Bugh!

Bogeman dari Ridwan tidak dapat ditolak oleh Shandy. Sakit sekali, tetapi Shandy merasa jika dirinya layak untuk dihajar Ridwan.

"Lu perkosa adek gua?!" Tanya Ridwan ke Shandy yang sudah tersungkur ke lantai.

"A! Stop! Dia tamu!" Ummi ikut berdiri saat melihat putra sulungnya memukul tamu.

"Tapi kan Mi-" ucapan Ridwan di potong oleh Ummi.

"Dia memang salah, tapi bukan begini caranya untuk menyelesaikan masalah." Ummi menasihati Ridwan.

"Aa', jangan pukul Kak Shandy. Aku emang hancur gara-gara dia tapi sekarang aku cinta sama dia..." Fajri menangis melihat Shandy yang dipukul Ridwan, lebam biru muncul tepat di pelipisnya.

"Abi, Ummi... tolong maafin Kak Shandy... "

"Apa kamu mau tanggung jawab dengan konsekuensi nya, Nak?" Tanya Abi.

Fajri terus menangis sambil ditenangkan Umi, sedangkan Shandy mulai menjawab pertanyaan Abi. Ridwan? Dia menatap Shandy dengan tagapan bengis.

"Saya siap tanggung jawab, Om. Saya akan menikahi Fajri secepatnya. Saya cinta sama anak Om."

"Halah, bilang aja lo mau jadiin Fajri budak seks lo." Ridwan menyindir Shandy.

"Iban!" Tegur Ummi.

"Dia udah perkosa Aji, Mi. Iban sebagai seorang abang ga terima adek Iban tiba-tiba dateng dengan kondisi yang udah rusak gini." Ujar Ridwan

"Aku udah rusak, A' Iban... tapi asal Aa' tau aku udah cinta sama Kak Shandy. Dia mau tanggung jawab. Harusnya aku laporin Kak Shandy ke polisi, tapi yang ada aku gak mau pisah sama dia." Fajri terus menangis di hadapan keluarganya.

Riri, Putri, Fauzan menyaksikan pertikaian itu dari jauh dengan raut wajah yang sulit diartikan. Untung saja Xavier—anak pertama Ridwan dan Riri—sedang bersama Ara.

Ummi tersenyum lalu berjalan dan memegangi kedua bahu sempit Fajri. "Aji.. kalo itu emang mau Aji, Ummi restuin. Asal dia mau tanggung jawab."

Mendengar itu, Ridwan sebagai kakak merasa tak terima jika adiknya setelah di nikahi oleh orang bejat. "Ummi!"