Note: cerita ini hanyalah karangan author, hanya untuk hiburan semata.
Couple: FarLang
Tokoh: Farhan, Gilang, Fiki & Fajri.~~~
Di sebuah ruang makan, sepasang suami istri sudah berada di sana, hari ini sahur pertama. Kelihatan nya si istri berwajah manis dengan kulit eksotisnya tengah menyiapkan hidangan untuk sahur kali ini. Sedangkan si suami dengan laknat nya tertidur di meja makan dengan kedua tangan yang di jadikan bantal.
"Han! Bangunin dua anakmu itu! ayo Han!" Suruh Gilang sambil menata makanan di piring.
Merasa tak ada jawaban dari sang suami Gilang langsung menggebrak meja membuat Farhan langsung bangun dari tidurnya dan terlonjak kaget.
"Apa yang?" Tanya Farhan dengan mata yang setengah tertutup. "Bangunin dua anak kamu!" Suruh Gilang.
"Kok aku?" Farhan menunjuk dirinya sendiri. Gilang menghela nafas, dan berkacak pinggang. "Tujuh belas tahun yang lalu siapa tuh yang bilang 'aku bakal bantuin kamu jaga anak kita, tenang aja.' Itu siapa?" Gilang mencoba menggambarkan ucapan Farhan 17 tahun lalu saat mereka sedang malam pertama.
"Aku." Polosnya Farhan, ia menjawab dengan jujur. "Nah! Makanya! Ayo bangunin anak-anak kamu ya sayang..." Gilang memberikan senyum manis andalannya.
"Oh, iya-iya" Farhan mengangguk-angguk saja. "Udah sana!" Usir Gilang.
"Hm.." Farhan belum sepenuhnya sadar, dia berdiri masih dan berjalan masih dengan mata tertutup
Dug!
Kaki Farhan terpentok meja di dekat tangga membuat sang empu langsung membuka matanya. Dan langsung memegangi jari kelingkingnya yang terasa sakit. "Dancuk, siapa sih yang naro meja di sini?" Umpat Farhan sambik mengelus kakinya.
"Udah sana! Naik! Udah mau jam 3!" Warning! Danger! Gilang memasang wajah galaknya. Wajah yang hampir setiap hari Farhan lihat dari hari pertama mereka menikah.
"Iya-iya maaf sayang." Farhan langsung mempercepat langkahnya berjalan ke arah tangga untuk pergi ke kamar anak-anak mereka yang terletak di lantai 2.
~~~
Farhan memasuki kamar kedua anaknya. Terlihat ada dua kasur. Di masing-masing kasur ada kedua anaknya yang tidur dengan posisi yang cukup aneh. Si bungsu sedang tertidur dengan kaki yang berada di kepala ranjang dan kepala dan rambut yang menjuntai ke bawah. Sedangkan si sulung tidur dengan miring dan nyaris jatuh, kasur mereka terlihat sudah kehilangan selimut dan sprei yang kececeran di lantai.
"Ini mereka semalem abis konser atau ngapain sih? Berantakan banget." Farhan memunguti satu persatu selimut dan juga sprei milik kedua anaknya.
Lalu di endusnya satu sprei. "Untung ga ngompol."
Farhan berjalan dan berdiri tepat di antara kasur kedua anaknya lalu melempari mereka berdua dengan sprei dan selimut yang ia pungut tadi.
"Sahur woe! Sahurr!! Anak-anakku yang tidak aku cintai ayo sahur! Ini sahur pertama!!" Farhan berteriak sekencang mungkin. Tapi tak ada reaksi dari kedua anak mereka.
Farhan sebagai ayah harus sabar atas semua cobaan, termasuk ini. Kakinya berjalan ke arah kasur si bungsu. "Fiki, ayo bangun nak, mama bikinin pempek kesukaan Fiki ituloh." Ucap Farhan mencoba selembut mungkin, tapi untuk apa lembut jika bisa kasar? Karena Fiki hanya menggeliat dan bukannya bangun, malah kembali tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
OneShoot UN1TY [B×B]
FanfictionStart: 20 march 2022 Finish: - homo? ✔ Oneshoot?✔ Twoshoot?✔ 18+?❌ Romance?✔ Udah kagak usah panjang-panjang desk nya. Cape gua ngetik. Menerima couple apa saja. Dari yang awam yaitu JiSon sampe ke crack yaitu FenSon, KyKi and ShanJi🙏🙏 Authornya l...