Evanescent │ Newt Scamander x Reader ✔

14

[Y/N] bangun keesokan paginya dengan Newt di kaki tempat tidur, menulis di jurnal kecil. Begitu dia duduk, Newt mengalihkan perhatiannya ke arahnya. "Bagus, kamu sudah bangun," katanya sambil tersenyum kecil, menutup buku catatannya. "Kamu tidur sepanjang sisa hari kemarin. Kurasa kamu benar-benar tidak enak badan," katanya. "Mereka bilang kita harus sampai di sana sekitar jam tiga."

[Y/N] mengangguk, menerima semua informasi baru ini. Dia tidak ingat merasa terlalu buruk kecuali pusing, tetapi Newt tidak ingin memberitahunya bahwa dia mungkin secara tidak sengaja menambahkan terlalu banyak rasa kantuk ke dalam apa yang dia berikan padanya. Newt selalu suka bereksperimen dengan ramuan dan ramuan, mencobanya kapan pun dia punya kesempatan. Dia tahu apa yang dia berikan padanya memiliki efek yang mengantuk, tetapi astaga, dia tidak berharap itu bertahan selama itu. Sama seperti ketika dia memberikan racun Swooping Evil kepada Frank, dia tahu itu akan memiliki beberapa efek, tetapi dia tidak tahu berapa banyak. Dia kagum bahwa penghapusan memori di New York bahkan berhasil.

Itu sangat berbahaya. Sangat eksperimental. Jenis keajaiban bahwa itu berhasil, sungguh.

[Y/N] menguap dan menggeliat, melihat sekeliling ruangan. Rasanya benar-benar sesak tiba-tiba, dan dia sangat ingin keluar. Bagaimana orang bisa tinggal di satu kamar begitu lama ketika mereka berada di atas kapal? Dia melihat ke arah Newt. "Mau pergi sarapan."

"Hanya apa yang aku pikirkan," katanya padanya. "Aku menunggumu bangun."

"Kuharap aku tidak membuatmu menunggu lama," katanya sambil bangkit. "Yah, aku akan ganti baju lalu kita pergi."

"Oh, benar," kata Newt, berpaling darinya saat dia berganti pakaian. Itu adalah sesuatu yang sederhana, tidak jauh dari apa yang biasanya dia bawa. [Y/N] melepas jaketnya, menaruhnya di tempat tidur sementara dia berganti pakaian.

Dia berjalan di belakang Newt, menyelipkan jaketnya dari belakang dan meraih lengannya. "Siap untuk pergi, sayang?" dia bertanya dengan suara manis sambil tersenyum.

"Sayang?" tanya Newt, alisnya terangkat, dan sedikit rona merah muncul di wajahnya. [Y/N] tidak pernah memanggilnya seperti itu sebelumnya, dan mendengarnya keluar darinya membuatnya terkejut.

"Yah, mereka memang mengira kita pasangan," katanya. "Dan akan aneh jika kita tinggal di kamar satu tempat tidur dan tidak bertingkah seperti pasangan. Jadi, sebaiknya kita tetap bersikap seperti itu, kan?"

"Oh, benar," kata Newt sambil mengangguk. Benar, pikirnya. Mereka pikir kami pasangan, jadi kita harus bersikap seperti itu. Ini hanya lelucon.

Jadi mengapa dia diam-diam berharap itu bukan satu?

Mereka berjalan keluar ruangan, wajah Newt masih samar-samar berwarna merah muda. Tidak cukup bagi [Y/N] untuk menyadarinya, tetapi cukup baginya untuk mengetahui bahwa itu ada di sana. Saat mereka sampai di dek atas, mereka masing-masing mengambil beberapa makanan dari apa yang mereka tawarkan dan duduk di meja di dek, lebih dekat ke tepi perahu.  Newt melihat ke laut, dan [Y/N] memutuskan untuk memulai percakapan. "Jadi, apakah ada binatang magis di lautan?" dia bertanya dengan rasa ingin tahu, senyum kecil memikirkannya.

"Ada," kata Newt padanya. "Hanya ada beberapa yang bisa kupikirkan, tapi aku yakin ada seluruh jaringan binatang laut magis yang belum ditemukan. Mungkin bahkan beberapa yang menurut Muggle normal."

"Mungkin ada beberapa hewan yang seperti itu. Beberapa yang kita pikir normal, tapi sebenarnya magis. Lagipula apa sih yang harus dihitung sebagai binatang magis?"

"Ada daftar lengkap yang mereka berikan padaku beberapa waktu lalu di Kementerian, tapi sejak itu, aku kehilangannya. Aku bangga bisa membedakan mereka," kata Newt padanya, senyum kecil di wajahnya. "Sepertinya mereka berada pada frekuensi yang berbeda dari orang lain, kau tahu? Begitulah cara penyihir bisa memilih Muggle juga. Beberapa penyihir mengaku bisa mencium baunya, tapi aku hanya merasakannya. Setiap orang pada frekuensi yang berbeda." Newt melihat ke arah [Y/N], yang sedang menatapnya dengan mata yang besar, menakjubkan, dan bersinar. Newt sedikit tersipu. "Maaf, tidak bermaksud mengoceh di sana."