⭐DUAPULUHLIMA⭐

538 73 8
                                    

Happy reading!!!
























"Gue mau minta maaf soal kemarin"

Yujin benar-benar tidak bisa didiamkan Minju berhari-hari. Dia memutuskan untuk meminta maaf meskipun dia tidak salah. Itung-itung meminta maaf atas nama Wonyoung.

Minju yang baru mau masuk ke rumah langsung di tarik oleh Yujin. "Udah gue maafin" kata Minju datar sambil bersiap pergi tapi Yujin kembali menariknya.

"Muka lo masih kesel, lo gak ikhlas maafin gue"

"Terus gue harus gimana? Jungkir balik sambil senyum?" Minju menatap jengah pemuda di depannya.

"Ya gak gitu Kim Minju, maksud gue senyum aja cukup" Yujin tak kalah jengah. Tapi kalau Minju mau melakukannya Yujin tidak keberatan. Tontonan gratis.

Minju menghela nafasnya. Dia menatap Yujin kemudian tersenyum, "iya gue maafin Ahn Yujin" kemudian kembali datar.

"Nah gitu dong, kan gue seneng" Yujin tersenyum, " boleh meluk gak sih, gue kangen sama lo"

"Di rumah ada pacar lo, gue gak kau bikin dia cemburu"

"Ya...gak boleh ya? Yaudah deh gak papa, asalkan lo udah maafin gue"

"Yaudah gue masuk dulu" Yujin mengangguk. Dia menatap Minju yang berjalan masuk kedalam rumah. Setelah Minju masuk, Yujin memilih pulang.

Dia masuk dan mendapatkan Wonyoung yang tengah menonton. Dia menatap gadis yang tengah tersenyum karena drama yang di tonton.

"Nonton apa?"

Wonyoung yang asik terkejut karena kedatangan Yujin. Hampir saja remote yang dia pegang melayang ke kepala Yujin jika dia tidak melihat Yujin.

"Eheh..sorry" Yujin menyengir. " Sini, deketan" Yujin menarik tangan Wonyoung agar duduk lebih dekat dengannya.

"Bunda kemana?" Tanya Yujin yang tidak mendengar suara Yoona saat masuk.

"Ke minimarket" jawab Wonyoung yang sudah asik sendiri dengan drama. Dia menyenderkan kepalanya di pundak lebar Yujin. Sangat nyaman.

Yujin mengelus rambut panjang Wonyoung dengan sayang. Dia tersenyum karena Wonyoung begitu manja, tapi senyuman langsung luntur ketika perkataan sahabat-sahabatnya kembali terngiang.

"Kalau lo emang masih stuck sama Minju jangan jadiin Wonyoung pelarian doang"

Yujin menggelengkan kepalanya, dia tidak mau mengingat itu. Wonyoung yang sadar langsung menatap Yujin dari bawah ," kakak kenapa?" Tanya Wonyoung.

"Gak papa" Yujin tersenyum sambil menatap gadis di depannya. Alih-alih menatap mata Wonyoung, Yujin malah salah fokus dengan bibir tipis Wonyoung.

Karena tidak mau melakukan hal yang aneh, Yujin langsung mengalihkan perhatiannya ke TV. "Asik juga ya nonton drama" kata Yujin yang berusaha mencairkan suasana karena Wonyoung masih diam dan menatapnya.

"Kakak kalau lagi ada masalah, cerita aja" tepat sasaran. Wonyoung memang terlalu peka, Yujin tidak bisa berbohong.

"Kakak gak papa kok, lagi capek aja"

"Bohong"

"Bener kok" Yujin berusaha tenang, " kakak ke kamar dulu ya, ngantuk" Yujin segera bergegas untuk pergi tapi tangannya langsung di tarik membuat matanya kembali menatap mata indah Wonyoung.

Friendzone °Jinjoo° |ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang