BONCHAP

691 68 10
                                    

Happy reading!!!

























Lima bulan kemudian....

"Lepasin Yujin!!!"

Bukanya melakukan apa yang di pinta Minju, Yujin malah tertawa keras. Dia baru saja berhasil membuat tubuh Minju di gulung dengan selimut tebal miliknya.

Minju terbaring tak berdaya karena kelakuan oknum Ahn Yujin. Wajahnya sudah terlihat kesal apalagi melihat Yujin yang malah tertawa.

"Lucu deh" goda Yujin masih dengan tawanya. " Kaya ulet bulu" lanjutnya.

"Lepasin gak! Cepetan!" Kesal Minju sambil berusaha keluar. Melihat Minju yang terus berusaha, Yujin malah memeluk Minju agar gadis itu tidak keluar.

"Ahn Yujin lepasin"!" Rengek Minju. Dia berjanji jika keluar dari sini, Yujin akan habis jadi anjing geprek. Dia ingin membalas dendam.

"Iya iya, gue lepasin" kata Yujin pada akhirnya. Dia melepaskan balutan selimut yang melilit tubuh Minju.

Ketika sudah terbebas, Minju segera mendorong tubuh Yujin membuat pemuda itu terbaring. Dengan senyum mematikan, Minju duduk diatas perut Yujin dan segera membalas dendamnya- memukuli Yujin sampai puas.

"Berani ya" Yujin terkekeh sambil tangannya menepis pukulan Minju.

"Rasain nih"

Bughhh

Bughhh

Bughh

"Ampun... ampun"

"Gak ada ampun" Minju terus memukul hingga tangan besar Yujin menahannya. Dengan gerakan cepat Yujin membalikan tubuh Minju. Sekarang dia berada diatas Minju.

"Macem-macem ya" Yujin bersmirik membuat Minju memutar bola matanya malas.

"Mau apa? Hah!" Tantang Minju membuat Yujin semakin tertantang. "Lo gak bisa macem-macem ya Ahn Yujin"

"Bisa dong, rumah lagi sepi nih. Yuk bikin bayi"

"Heh!"

Plakk

sebuah pukulan mendarat di tangan Yujin membuat pemuda meringis." jangan asal ngomong ya!" Minju menatap Yujin tajam sedangkan yang di tatap hanya tersenyum kecil.

Yujin membaringkan tubuhnya di samping Minju. Dia memeluk Minju dari belakang. " Bunda lo lama amat sih keluarnya"

"Namanya juga shopping, pasti lama" sahut Yujin sambil membenamkan wajahnya di leher Minju. " Kok ngantuk ya"

"Ya tidur"

Yujin mengangguk kemudian menutup matanya perlahan. Efek begadang tadi malam membuat Yujin ngantuk, padahal baru jam sepuluh pagi.

Ketika Yujin tertidur, Minju hanya diam di pelukan Yujin hingga suara telpon berbunyi. Minju melepaskan pelukan Yujin untuk melihat ponsel siapa yang berbunyi.

"Hp Yujin ternyata" Minju pun segera mengambil ponsel Yujin yang tergelatak di meja. Dia menatap siapa yang menelpon Yujin.

"Wonyoung?" Gumam Minju pelan. Dia menatap Yujin sekilas kemudian kembali menatap layar ponsel. " Bangunin aja deh"

Minju segera membangunkan Yujin. Dia menepuk-nepuk pipi Yujin pelan. Merasa tidurnya terganggu, Yujin membuka matanya.

"Wonyoung telpon" Minju memberikan ponselnya kepada Yujin. Dengan mata yang masih berat untuk di buka, Yujin mengambil ponselnya.

Friendzone °Jinjoo° |ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang