⭐DUAPULUHDELAPAN⭐

579 77 5
                                    

Happy reading!!!






























"Gue mandi dulu kalau gitu"

Minju mengangguk sambil mendudukkan dirinya di sisi ranjang milik Yujin. Hari ini Minju ingin mengajak Yujin untuk mencari hadiah untuk Suho.

Yujin yang memang selalu bangun pagi tidak susah di bangunkan. Bahkan saat Minju masuk kedalam kamar, Yujin tengah asik bersantai di kasurnya.

Merasa bosan karena Yujin mandi cukup lama, Minju bangkit untuk melihat isi kamar pemuda yang sudah menjadi sahabatnya dari kecil.

Dia berjalan kearah meja belajar Yujin, mendudukkan dirinya di kursi kemudian mengambil koleksi buku milik Yujin.

"Friendzone?" Minju membaca buku novel berjudul ' friendzone' itu. Minju mulai membuka halaman pertama dan membacanya.

"Ah, jadi ini novel yang Yujin baca?" Minju terkekeh mengingat Yujin menceritakan karakter yang ada di novel yang baru saja dia baca.

Minju kembali menaruh novel itu di tempat semula, tangannya mencari buku yang akan di baca. Matanya mengunci satu buku berwana biru.

Karena penasaran, Minju mengambilnya. Minju mengerutkan keningnya membaca cover buku itu. 'Diary Ahn Yujin' judul yang Minju lihat.

"Ihh... Yujin punya buku diary. Lucu banget"

Minju mulai membuka buku diary itu, dia tersenyum ketika di halaman pertama Yujin menceritakan hal konyol yang mereka berdua lewati.

Dari mulai Minju hampir terjengkang dari sepeda Yujin karena mengantuk, terus ketika Yujin masuk selokan karena berlari tanpa melihat kedepan, bahkan Yujin menempel foto dirinya yang berlumur lumpur selokan.

"Gak nyangka dia inget, padahal udah lama banget"

Minju mulai membuka lembaran berikutnya, matanya tersenyum melihat apa yang Yujin buat tapi detik kemudian wajahnya berubah terkejut setelah membaca kalimat yang membuatnya terdiam.

Dia- Kim minju bikin gue makin jatuh cinta. Ingat itu!

"Yujin suka sama gue lebih dari sahabat?" Minju bergumam tidak percaya. Apa selama ini perhatian Yujin mengisyaratkan jika Yujin mempunyai perasaan lebih dari sahabat?.

Ketika bergelut dengan pikirnya, suara pintu kamar mandi terdengar membuat Minju segera menutup buku diary Yujin dan menyimpannya di tempat semula.

Dengan cepat Minju kembali duduk di sisi ranjang, tepat saat itu Yujin datang. "Lama gak?" Tanya Yujin sambil membuka lemarinya - mengambil baju.

"Lumayan lah, bikin gue ngantuk" jawab Minju bohong.

" Mau keluar atau liat gue ganti baju?" Tanya Yujin bercanda, di menatap Minju dengan senyum tengilnya.

"Gue keluar deh, nanti Wonyoung bisa marah kalau gue liat aset pacarnya" jawab Minju yang agak kesal dan segera pergi tapi Yujin segera menarik tangannya.

Yujin membuat Minju kembali berbalik, Minju bisa melihat Yujin tersenyum kepadanya, " gue udah gak ada hubungan sama Wonyoung, jadi lo bebas sama gue"

"Kenapa lo putus?"

"Gue belum bisa balas perasaan Wonyoung Ju, gue belum bisa keluar dari perasaan gue yang dulu"

"Kenapa lo gak jujur aja sama Wonyoung kalau lo gak punya perasaan yang sama dari awal?"

Yujin melepaskan genggamannya, dia menggeleng tidak tahu. Yang dia pikirkan saat itu hanya ingin menghilangkan rasa sukanya terhadap Minju tanpa memikirkan resiko kedepannya.

Friendzone °Jinjoo° |ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang