" eomma "
" ya sayang? "
" ayo keluar, aku mau ngomong "
Tiffany hanya mengangguk dan mulai mengikuti anak sambungnya yang sudah lebih dulu pergi meninggalkan kamar milik Taeyong.
" ada apa Jungwoo? "
" aku gak tau apa yang eomma dan appa rencanain. intinya, aku minta jangan dilakuin "
" apa maksud kamu sayang? eomma gak paham "
" aku dengar kalian telfonan tadi, dan itu menjijikan "
jawab Jungwoo sambil mematikan rokoknya dan meninggalkan sang ibu yang masih duduk di pinggir kolam.
" eomma melakukan ini semua demi kamu, Jungwoo. Eomma dan appa cuma sayang sama kamu "
" aku gak pernah minta "
Jungwoo berbalik menatap Tiffany, memberikan senyuman sinis untuk sang ibu.
-
-
" pagi eomma, Jungwoo hyung "
Haechan yang baru saja bangun, kemudian memilih duduk di meja makan samping Jungwoo.
" pagi sayang " jawab Tiffany yang masih sibuk memasak sarapan untuk mereka berdua.
" Haechan, Jungwoo. eomma boleh minta tolong gak sayang? "
" boleeeh, kenapa eomma? "
" tolong belikan eomma daging dan sayuran di supermarket, bisa? " tanya Tiffany ke kedua anaknya.
" bisaa!! "
Jungwoo hanya tersenyum melihat saudara tirinya yang semangat pagi ini. ia bergegas mengambil kunci mobilnya dan menunggu Haechan diluar.
" Ayo Hyung! "
Haechan hari ini terlihat sangat bahagia, buru - buru ia memasuki mobil milik Jungwoo yang sudah menyala.
" aku senang banget hyungg, udah lama gak naik mobil hehe "
" biasanya aku naik mobil cuma sama Taeyong hyung, tapi sekarang Taeyong hyung udah gak ada "
" mobilnya pun juga sudah hilang, aku cuma dirumah aja akhir - akhir ini "
" Jaehyun hyung juga kelihatan sedih banget semenjak Taeyong hyung pergi, dia jadi jarang makan "
" kayaknya Jaehyun hyung lagi pergi kerumah temannya, gak apa.. pasti Jaehyun hyung kesepian "
cerita Haechan sepanjang perjalanan menuju supermarket terdekat dari rumahnya.
" hyung, makasih yaa? "
Haechan menatap Jungwoo yang dari tadi hanya mendengarkannya bercerita.
Jungwoo membalas Haechan dengan senyuman yang terlihat tulus.
" oh iya, Hyung punya adik? " tanya Haechan
Jungwoo menatap Haechan, kemudian menggeleng dan berlalu kembali memperhatikan jalan.
" aahh. aku kira punya " Jawab Haechan mengalihkan pandangannya ke jendela mobil.
" untung sekarang ada lo ya Chan, jadi punya adek gue "
Haechan terkejut dengan perkataan Jungwoo barusan, dia memandang kakak tirinya yang terlihat tidak bercanda dengan omongannya barusan.
" Jungwoo hyung baik " ucap Haechan sembari tersenyum melihat ke arah Jungwoo yang masih sibuk menyetir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berharap ● HAECHAN TAEYONG JAEHYUN
Fanfiction3 saudara kandung yang berjuang melawan manis pahitnya kehidupan - Taeyong, Jaehyun, Haechan