Hari ini, Jaehyun berniat untuk memberi tahu Haechan tentang penyakit yang sedang di deritanya. karena besok adalah kemo pertama yang harus dijalani Haechan.
Jaehyun masih termenung di taman salah satu fasilitas rumah sakit ini. sebenarnya, ia belum siap. Jaehyun terlalu takut adiknya akan menjadi sedih.
Jaehyun terlalu takut, senyuman yang ada di wajah Haechan akan hilang.
" bro "
Lamunannya pecah setelah mendengar suara dari Johnny.
Jaehyun menggeserkan tubuhnya, agar sahabatnya itu bisa ikut duduk disana.
" kenapa? "
" enggak ada apa apa " ucap Jaehyun mengusap tengkuk lehernya.
Johnny mengangguk pelan. kemudian ia memberikan Jaehyun satu botol cola yang sudah ia beli sebelum menghampiri sahabatnya itu.
" thanks "
Jaehyun menerima dan mulai meneguk perlahan cola yang masih dingin.
" gue seneng liat lo berdua bisa akur kayak dulu lagi "
Ucapan dari Johnny itu justru berhasil membuat Jaehyun merasa bersalah dengan Haechan. ia terlalu lama meninggalkan adiknya.
Entah apa yang sudah di lalui sang adik selama ini tanpa dirinya.
" semenjak Taeyong hyung meninggal, hidup gue hancur "
" gue berhenti untuk jagain Haechan, terlalu egois "
" Haechan harus nerima penyakit kayak gini karena gue gak ngurusin dia dengan baik "
Hati Johnny kini ikut merasakan sakit. melihat pundak sahabatnya yang biasa tegak kini berubah menjadi layu. wajahnya yang dulu terlihat tegas kini berubah menjadi sendu.
" dunia terlalu kejam ya? "
" bahkan sekarang ini, lihat orang lain tersenyum pun hati gue sakit "
" gue berharap semua orang di dunia ini bisa berhenti ketawa sebentar aja. supaya hati gue gak iri "
Johnny terus menatap wajah sahabatnya yang sibuk memandang ke arah langit. Jaehyun kali ini sukses menahan air matanya.
" gue takut kalau Haechan menyerah "
" cuma Haechan yang bikin gue bertahan hidup di dunia ini "
" kalau dia pergi gue juga akan ikut, gue gak mau sendirian di sini. gue juga mau kumpul lagi kayak dulu bareng Taeyong hyung "
Taeyong yang sedari tadi sibuk memperhatikan adiknya dari jauh pun kini menangis. baru pertama kali, ia bisa mendengar semua isi hati Jaehyun.
Saat ini, Taeyong benar - benar ingin menghampiri Jaehyun untuk menjelaskan siapa dirinya sebenarnya. Taeyong tidak ingin kedua adiknya menyerah begitu saja demi menyusul dirinya.
" mau kemana dokter? "
Seorang perempuan berparas cantik kini berhasil menahan Taeyong yang akan mendatangi sang adik.
" tolong.. sekali ini aja. biarin gue jelasin ke Jaehyun.. "
Baru kali ini seorang Lee Taeyong terlihat memohon kepada seseorang yang tidak ia kenal dengan jelas.
Ia menggenggam kedua tangan milik perempuan itu dengan tatapan penuh kesedihan.
" bukankah lebih bagus jika kalian semua bertemu kembali di alam sana? " ucapnya sembari memberikan senyuman yang membuat orang lain dapat bergidik ngeri setelah melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berharap ● HAECHAN TAEYONG JAEHYUN
Fanfiction3 saudara kandung yang berjuang melawan manis pahitnya kehidupan - Taeyong, Jaehyun, Haechan