Taeyong melakukan serangkaian pemeriksaan untuk ayahnya yang masih tidak sadarkan diri, dirinya melakukan semua ini dengan telaten tanpa ada kesalahan.
Beberapa saat kemudian, matanya teralihkan dengan sosok perempuan yang berada di balik jendela.
Ia adalah pemilik sekolah Haechan yang pernah ditemui oleh Taeyong waktu itu.
Perempuan itu hanya menatap Siwon dengan tatapan yang datar, tidak ada rasa sedih ataupun khawatir yang tampak di matanya.
Taeyong terus menyibukkan dirinya di samping sang ayah, sebenarnya pemeriksaan tadi sudah mengeluarkan hasil. tetapi, Taeyong berusaha terlihat sibuk dengan ayahnya supaya ia bisa menemaninya sampai sadar.
akhirnya yang ditunggu oleh Taeyong pun tiba. ayahnya kini mulai membuka matanya dengan perlahan. menatap wajah sang anak yang sedang mengenakan jas putih, menyadarkan Siwon bahwa ia bukan lah anaknya.
Mulutnya terbuka, tetapi tidak bisa mengeluarkan sedikitpun kata.
Air matanya mulai menetes, wajahnya begitu terlihat pilu. Taeyong yang terus menatapnya hanya bisa menahan tangis.
" b.. bapak.. apa ada ya.. yang sakit? "
Taeyong begitu terbata melihat wajah sang ayah yang sangat ia rindukan. terlebih, melihat sosok ayahnya yang kini tidak bisa berbicara.
Siwon menggeleng pelan, matanya terus menatap kedua bola mata Taeyong dalam - dalam.
" jika bapak butuh saya, jangan ragu untuk menekan tombol ini ya? "
Ucap Taeyong sembari menaruh tombol pemanggil di telapak tangan ayahnya.
Dengan berat hati Taeyong harus meninggalkan ayahnya dengan kondisi yang begitu menyakitkan. Diluar, Taeyong bertatapan dengan Jaemin dan perempuan yang sangat ia benci.
" apakah anda istri dari pasien? " tanya Taeyong memastikan.
" ya benar, ada apa ya? " jawab Jessica begitu acuh.
" mari ikut saya ke ruangan, akan saya jelaskan semuanya " ajak Taeyong yang berusaha terlihat tetap tenang.
" tunggu anak sulung saya saja, saya mau tetap disini menjaga suami saya " jawab Jessica yang tiba - tiba saja terlihat khawatir dengan ayahnya.
Taeyong melihat dengan jelas perubahan ekspresi wajahnya yang sangat cepat. hatinya begitu sakit menerima kenyataan bahwa ayahnya telah menikah dengan perempuan bejat dan juga memiliki anak yang begitu jahat dengan adiknya sendiri.
" baiklah kalau begitu "
-
-
" permisi dokter "
Taeyong memberhentikan langkahnya saat seseorang yang tiba - tiba saja menahan tangannya.
" ya? "
" dokter yang rawat ayah teman saya? " tanya seseorang itu sambil menunjuk ruangan ayahnya.
" pak Siwon? ya betul. ada apa? " tanya Taeyong.
" ayah saya sakit apa dokter? "
Taeyong benar - benar terkejut saat melihat sosok laki - laki yang baru saja bertanya dengannya. ia ingat dengan jelas bahwa anak itu juga yang melakukan kekerasan kepada adik bungsu kesayangannya.
Jujur saja. sekarang ini, didalam pikiran Taeyong sudah penuh dengan niat memukul wajah anak itu. tetapi ia tidak akan bisa karena ia adalah Choi Tio. seorang dokter yang tengah merawat ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berharap ● HAECHAN TAEYONG JAEHYUN
Фанфик3 saudara kandung yang berjuang melawan manis pahitnya kehidupan - Taeyong, Jaehyun, Haechan