" DUDE! "
Mark membantingkan tubuhnya ke arah sang kakak yang masih berbaring diatas kasur.
" gausah rusuh, lo enteng "
Johnny mendorong tubuh adiknya yang ada diatasnya hingga terjatuh ke lantai.
" Hyung sumpah "
" Semalaman ini gue jadi detektif "
Seru Mark sambil bangkit kembali. ia terlalu bersemangat hingga lupa baru saja jatuh dari kasur kakaknya.
" apa? " tanya Johnny sembari mendudukkan tubuhnya diatas kasur.
" oke gini, waktu itu Haechan sakit gue dateng kesana sama Jaemin. gue lihat sekilas muka bokapnya Haechan. "
" dan kemarin gue jenguk bokapnya Jeno "
" terus terus? "
Johnny mulai serius mendengarkan cerita sang adik. memang kedua kakak adik ini bisa menjadi sangat akur jika ada gosip yang menarik bagi mereka.
" MUKANYA MIRIP! "
Mark dengan semangat berteriak hingga tanpa sadar memukul pundak sang kakak.
" yah.. kirain apaan subak "
Johnny mendengus malas dan kembali menarik selimutnya.
" BUKAN CUMA MIRIP HYUNG! "
" apaa??? " Johnny kembali penasaran dan berbalik melihat wajah sang adik.
" NAMANYA JUGA SAMA! "
" ITU TANDANYA "
" Om Siwon juga bokapnya Jeno Jaemin?!! "
Seru Johnny langsung berdiri dari kasurnya, menatap wajah sang adik dengan penuh keseriusan. Mark menganggukkan kepalanya berkali - kali tanda setuju dengan ucapan kakaknya.
" pantesan Jeno Jaemin jahat ke Haechan "
ucap Johnny sembari mencari keberadaan ponselnya untuk menghubungi Jaehyun yang sudah pergi meninggalkan Korea.
" Hyung, ngapain lo telfon Jaehyun hyung? " cegah Mark menarik ponsel milik Johnny.
" ya ngasih tau lah bokapnya sakit "
" LAH NANTI DULU DONG BELUM PASTI NIH " sahut Mark heboh melarikan diri membawa ponsel milik kakaknya keluar dari kamar.
•••
Jaehyun masih terpaku memandang layar ponselnya yang menunjukkan foto ia beserta kedua saudaranya.
" Taeyong hyung apa kabar disana.. "
" Haechan, lo baik baik kan sama Jungwoo dan eomma? "
Tanpa sadar, air mata mulai menetes membasahi pipi milik pemuda 25 tahun itu. dengan cepat Jaehyun mengusap air matanya. ia takut terlihat menyedihkan didepan asistennya yang baru saja kembali setelah membeli kopi untuk mereka berdua.
" thanks Doy "
ucap Jaehyun menerima segelas kopi panas pemberian asistennya itu. Doyoung hanya mengangguk dan tersenyum setelahnya.
" mobilnya sudah datang, tuan. ayo? "
" jangan panggil gue tuan. " jawab Jaehyun sambil berdiri menyeret kopernya dengan malas ke arah mobil mewah yang sudah menunggu didepan bandara.
-
-
Jaehyun mulai diperkenalkan oleh Doyoung ke semua karyawan yang berada di kantor miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berharap ● HAECHAN TAEYONG JAEHYUN
Fanfiction3 saudara kandung yang berjuang melawan manis pahitnya kehidupan - Taeyong, Jaehyun, Haechan