..Pagi itu, di kota Seoul hujan turun dengan sangat deras. Sampai sampai, orang yang ingin keluar rumah hanya untuk menuju garasi mobilnya pun ragu karena takut nantinya pakaian yang tengah dikenakan menjadi basah terkena air hujan.
Tetapi tidak berlaku bagi anak sekolahan ini, yang bernama Haechan..
ia sudah berjalan kaki sembari memegang payung menyusuri jalanan yang gelap akibat hujan deras..
Betul, anak itu nekat menerobos hujan demi berangkat ke sekolah.
Haechan anak yang pintar dan rajin. Ia selalu mendapat ranking 1 di sekolahnya.
" Haechan harus jadi adik yang baik ya? nurut sama ibu dan hyung mu. mereka yang akan jaga Haechan sampai besar nanti.. appa pergi kerja dulu. jangan nakal ya nak? "
sepintas, pesan terakhir dari ayahnya terngiang di kepala Haechan ketika dia sedang berdiri di Halte menunggu bus yang mengarah ke sekolahnya .
pesan itu di berikan waktu Haechan berusia 5 tahun. saat itu, ayahnya membawa beberapa koper besar dan mengatakan akan pergi kerja seperti biasanya .
ternyata semua itu salah, ayahnya meninggalkan Haechan beserta ibu dan kedua kakaknya begitu saja. tanpa ada alasan yang jelas .
" eomma.. appa.... dingin.. " gumam Haechan pelan sembari mengusap kedua tangannya kasar guna meredakan rasa dingin di tubuhnya akibat hujan deras yang ia lalui sedari tadi .
●○●
" Kriingg!! "
Seluruh siswa yang ada di sekolah itupun berhamburan keluar kelas setelah mendengar bell pulang berbunyi.
" Wah.. Wah.. si anak miskin ini masih di sini ternyata "
Suara yang tidak asing terdengar di telinga Haechan, membuat tubuhnya seketika kaku sesaat setelah mendengarnya.
" Heh miskin, Lo tau kan apa yang harus lo lakuin ketika liat gua? " tanya Jeno sembari mendekatkan dirinya ke wajah Haechan yang tertunduk.
Haechan mengangguk, lalu buru - buru ia memasukkan seluruh barang nya kedalam tas, dan langsung pergi meninggalkan Jeno dan antek anteknya.
Jeno membenci Haechan,
penyebabnya? Karena Haechan pintar.
" Bau sampah banget sih lo Chan. Jauh jauh sana " hina Mark ketika Haechan melewati tubuhnya.
Haechan hanya diam dan terus berjalan ke arah pintu kelas.
Tepat didepan pintu kelasnya, Haechan bertatapan dengan seseorang yang selalu memberin luka di tubuhnya tiap kali bertemu.
Jaemin...
●●●
New character, Mr Subak !
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
