Angin malam menyerbak tubuh,
Menatap langit malam yang teduh,
Disambut hujan yang turun,
Namun hidup bagai gurun,
Kering , tak ada kehidupan apapun.Setitik kesalahan melebarkan kekuasaan,
Menarik setiap ketidakpuasan,
Melepaskan segala kebenaran.
Apakah kau tahu?,
Wahai manusia apakah kau tahu?,
Banyak masalah kecil kini dibesarkan,
Seakan jalan sempit di lebarkan,
Manusia hanya bisa saling menyalahkan,
Memandang belakang kebenaran,
Demi menyeret kesalahan.Apakah akan selalu seperti ini?
Tak bisakah semua sadar?
Bahwa ketidakadilan bermacam-macam.💌💌💌
Emm allo gaesss
Kasih judul ke puisiku ini dong.Aku bingung mau kasih judul apa
Sebenarnya aku gabut aja si buat puisi . Hehehe pengen aja.Oh ya aku mau ngucapin selamat HARI RAYA IDUL FITRI.
Mohon maaf lahir dan batin🙏Jangan lupa minta ke bestie kalian TE-HA-ENG. Xixixixi😅😂😂
Maap ya kalo nggak bagus puisinya.
Cuma iseng-iseng aja.Emm menurut kalian apa judul yang cocok untuk puisi ini?.
Silahkan komennnn🌟
Jangan lupa vote and comment pemirsahh
Bayy🙌
Salam
Author
Hanik Sukma ayu
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Kecil untuk Tuhan
Teen FictionAisyah Camila seorang gadis yang selalu hidup sederhana. Namun disaat neneknya meninggal dan ibunya pergi dari rumah seketika hidupnya berubah total. Hidupnya hancur, ditambah lagi Diana ibu tirinya dan Amel kakak tirinya yang selalu memeras Isya di...