MAS DUDA - PCY X IYA [ END ]

Chapter 18

Kalau di tanya hubungan Regan dan Aluna mengalami peningkatan atau tidak---maka jawabannya adalah iya. Ya meskipun hanya sedikit dan tidak terlalu signifikan.

Sikap Aluna terhadap Regan masih terlihat acuh tak acuh, bahkan terkesan abu-abu saat Regan mengajak gadis itu berinteraksi.

"Makan siang dulu yuk" Ajak Aluna pada gadis kecil yang tengah sibuk menggambar di hadapannya saat ini.

"Bentar ya Bun" Saut gadis kecil itu, tanpa menoleh atau menghentikan kegiatannya tersebut.

"Belum selesai belajarnya, Na?" Wanita paruh baya itu ikut menimbrung.

Aluna mendongak, memasang senyum termanisnya."Sebenernya sih udah, Ma. Ini aku cuma lagi nemenin Natha gambar-gambar aja kok"

Wanita paruh baya yang berstatus sebagai ibu dari duda beranak satu itu pun, mengangguk.

Aluna mau tidak mau menyetujui permintaan wanita paruh baya itu untuk memanggilnya dengan sebutan-- Mama.

"Natha kalau di sekolah bandel gak sih?" Ucap wanita itu saat mendudukan bokongnya ke atas sofa sebelah Aluna duduk.

Aluna terkekeh mendengar pertanyaan random wanita setengah baya itu,"sewajarnya anak seumuran dia sih, Ma." Saut Aluna ringan.

Hening.

"Aluna?"

"Ya, Ma?"

Wanita paruh baya itu tiba-tiba menatap ke arah Aluna dengan intens."Jadi calon menantu saya ya?"

Aluna tersentak.

"Hm?"

"Jadi istrinya Regan." Ulang wanita itu lagi.

Aluna tergugu di tempat. Gadis itu sedikit shock mendengar permintaan tiba-tiba wanita setengah baya itu.

"M-ma---?"

"Saya tau kamu tidak menyukai Regan, tapi----Regan sangat menyukai kamu, Aluna"

Aluna terdiam sejenak.

"Regan adalah korban ke egoisan saya." Lanjut wanita itu lagi.

Aluna masih diam, namun gadis itu dengan seksama mendengarkan.

"Dulu, saya memaksa Regan untuk menikah dengan gadis pilihan saya, you know lah ya." Kekeh wanita itu.

Aluna mengangguk, ikut terkekeh.

"Nama gadis pilihan saya itu Wendy----Ibu kandung dari cucu tercantik saya--Natha" Wanita itu tersenyum sendu, menatap Aluna hangat.

"Mungkin Regan saat itu sangat tersiksa batinnya karna perjodohan itu, tetapi---putra saya menerimanya dengan ikhlas dan berusaha untuk menjadi suami yang baik untuk istrinya kala itu, dan yeah---lahirlah Natha di tengah keluarga kecil mereka"

Aluna tidak ingin menjeda setiap ocehan yang keluar dari mulut wanita yang ada di hadapannya saat ini. Gadis itu malah terlihat tertarik mendengar kisah duda beranak satu itu, entahlah---Aluna hanya ingin mendengar saja, maybe.

"Setelah Natha berumur satu tahun, Wendy meminta izin Regan untuk meneruskan karirnya yang tertunda karna pernikahan mereka yang baru seumur jagung----Wendy adalah model yang cukup terkenal di masa itu by the way" Jelas wanita itu, sambil menatap Aluna yang terlihat seperti penasaran.

Erika tersenyum, mengelus surai Aluna sangat lembut."Rumah tangga mereka benar-benar hancur di tahun pernikahan mereka yang ke empat, karna Wendy terlibat skandal dengan salah satu partner kerjanya yang berkecimpung di dunia model juga---"

"Wendy terbukti selingkuh."

Aluna membuka kedua matanya sangat lebar ketika mengetahui fakta itu.

What?!