BAB 16

15.6K 1.6K 11
                                    

Halo

Ini update nya ga sesuai di desk sie. Ini mah jatohnya update terserah rai.

Tapi tak apa. Intinya mah suka-suka Rai aja lah ya😭✋

❤HAPPY READING❤

🍀🍀🍀

"Gue dimana nih?" Veronica menatap sekelilingnya. Padahal tadi dirinya sedang tidur di dalam kamar, tapi kenapa tiba-tiba ia ada di dapur?

Dan Veronica baru menyadari satu hal.

"Eh bentar! Ini bukan dapurnya si Samuel, anjay. Terus gue dimana?"

"Veronica."

Veronica berbalik saat ada yang memanggilnya. Seorang wanita berpakaian serba putih dengan wajah mirip dengannya berjalan mendekat.

Wanita itu adalah Vero.

"Novelnya belum kelar." Ucap Veronica yang sok tahu dengan maksud kedatangan Vero.

Vero terkekeh. "Aku tahu."

"Terus lo ngapain bawa gue kesini?"

"Menambah tugasmu." Jawab Vero, membuat mata Veronica terbelalak.

"What the Fu*ck?! Yang dua aja belum kelar, Ver."

"Aku tahu. Lagipula waktu kamu di dunia fiksi masih lama bukan? Sayang banget waktunya kalau dihabiskan untuk hal tidak berguna, seperti rebahan. Lebih baik kamu menyelesaikan tugas, dari pada rebahan mulu kayak gak ada kerjaan."

"Rebahan adalah suatu aktivitas. Berarti rebahan juga bisa disebut sebagai pekerjaan." Jawab Veronica merasa bangga menjadi kaum rebahan.

Vero memutar bola mata, jengah. "Ya ya ya terserah." Pasrah Vero karena terlalu lelah menghadapi sifat manusia di hadapannya.

"Jadi apa tugas gue yang ketiga?" Tanya Veronica, to the point.

Vero menghela napas. "Sebelumnya, aku ingin berterima kasih sama kamu, karena sudah membuat Samuel sangat bahagia hari ini."

Veronica mengangguk. "Yoi, santuy."

"Aku ingin mengajakmu ke ruang tamu, baru akan aku jelaskan tugasnya."

Vero menarik tangan Veronica menuju ruang tamu.

Sesampainya di ruang tamu, Veronica di buat bingung karena ada banyak sekali orang yang berkerumun.

"Jangan berkerumun, woy! Jaga jarak! Patuhi protokol kesehatan!" Teriak Veronica, namun tidak ada yang menoleh.

Vero menghela napas, lelah. "Tidak akan ada yang mendengarkan kamu, Veronica. Di sini kamu hanya berupa bayangan yang tidak bisa dilihat mereka. Karena kita sedang berada di 22 tahun yang lalu."

"Flashback ni ceritanya?" Vero mengangguk.

Veronica bertepuk tangan sambil menggeleng takjub.

My Fictional Husband [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang