BAB 02

23.4K 2.3K 130
                                    

❤HAPPY READING❤

🍀🍀🍀

Para maid sibuk mengobati luka-luka di tubuh Veronica. Ada luka di lutut, kepala, siku tangan dan terakhir di dagunya. Sedangkan Veronica sibuk berpikir bagaimana caranya keluar dari labirin berkedok mansion ini.

"Nyonya Veronica sedang memikirkan sesuatu?" Tanya Anna, membuat lamunan Veronica buyar.

Bukannya menjawab, Veronica malah bertanya balik. "Om-om tadi siapa sih?"

Para maid terkejut dengan pertanyaan Veronica. Apakah benturan di kepala Veronica sangat kuat hingga membuat nyonya mereka amnesia?

"Kenapa gak dijawab ih!" Desak Veronica.

"Dia suami anda, nyonya." Jawab Intan mewakili keempat maid lainnya.

"WHAT?! Suami?"

"Iya, nyonya."

"S-sejak kapan gue punya suami? Please deh ya. Gue baru keluar SMA 2 bulan lalu. Ya kali gue udah punya suami?"

Para maid saling tatap. "Maaf, nyonya. Anda sudah lulus kuliah dan sekarang usia anda 22 tahun." Jawab Pussy.

"22 tahun?! Umur gue 19 tahun ih!"

Anna berdiri, diikuti oleh keempat maid lainnya.

"Sepertinya anda butuh istirahat yang cukup, nyonya. Kami permisi dulu,"

"Lo disini aja, yang lainnya boleh pergi." Titah Veronica sambil menunjuk Intan.

"Baik, nyonya."

Keempat maid lainnya langsung pergi, meninggalkan Intan dan Veronica berdua di kamar. Veronica menarik tangan Intan agar duduk di depannya.

"Kok gue bisa ada disini sih?" Tanya Veronica.

"Maksud anda, nyonya?"

"Ish! Maksud gue tuh gimana ceritanya gue bisa ada disini? Padahal semalem, gue itu ketiduran di perpustakaan pribadi ayah."

Intan menghela napas kasar. Persepsinya mengenai Veronica yang amnesia makin kuat.

"Eh bentar. Gue mau ngaca dulu dong! Kayaknya penampilan gue udah macam gembel gara-gara om-om tadi." Ucap Veronica.

Intan membungkuk hormat, kemudian mengambil cermin di atas meja rias dan menyerahkannya pada Veronica.

Veronica menerima cermin tersebut dan-

"ASTAGA!" Veronica terkejut karena rambutnya yang dulu hitam, sekarang malah jadi pirang. Tapi wajahnya tetap sama seperti dulu.

Veronica menatap Intan masih menampilkan raut wajah terkejut. "I-ini kapan gue ngecat rambut?"

"Rambut anda asli, nyonya."

"ASLI?!"

Veronica mulai menaruh rasa curiga. Mulai dari ia yang tiba-tiba berada di gudang, bertemu om-om kasar yang katanya suami dan rambutnya di cat jadi pirang.

Veronica menyuruh Intan untuk kembali duduk.

"Bisa lo ceritain tentang gue?"

Intan mengangguk.

"Nama anda Veronica Agatha. Anda adalah anak dari George Agatha & Denise Raulee. Orang tua anda menjual anda pada tuan Samuel Grisham, laki-laki yang anda panggil om-om kasar tadi."

Veronica berusaha mengingat nama-nama tersebut. "Dunia novel?" Gumamnya.

Gue masuk dunia novel? Anjay gue transportasi.

My Fictional Husband [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang