BAB 05

21.7K 2.3K 33
                                    

HALO COMEBACK WITH ME!

Jangan lupa promosiin cerita ini biar banyak yang baca💚

Ini Up pertama hari ini. Tunggu up keduanya oke?

❤HAPPY READING❤

🍀🍀🍀

"Kamu harus membawakan saya bekal makan siang selama 1 bulan. Saya gak mau ada nego lagi!"

Veronica mendengus kesal mengingat ucapan Samuel kemarin. Masih ingatkah dengan tantangan potongan daging ter-estetik kemarin? Nah! Setelah Veronica menyuapi Samuel, dirinya malah dimintai hal seperti itu dari sang suami fiksi.

Anjay suami fiksi gak tuh😭✌

Veronica masuk ke kantor Samuel sambil menenteng bekal makan siang. Hanya sedikit orang yang menyapa Veronica, sisanya hanya terdiam menatap penampilan perempuan itu. Ada yang memujinya dan ada juga yang bertanya siapakah dia.

"Dimana ruangan pak Samuel?" Tanya Veronica pada resepsionis.

"Dengan ibu Veronica?" Tanya balik resepsionis tersebut. Karena memang Samuel sudah memberi tahunya kalau Veronica akan datang.

"Panggil Veronica aja. Saya belum punya anak soalnya,"

"Oh oke Veronica. Tunggu sebentar,"

Sang resepsionis memanggil salah satu karyawati dan menyuruhnya untuk mengantar Veronica ke ruangan Samuel.

Veronica pun mengikuti karyawati itu, sesudah berterima kasih pada sang resepsionis.

Veronica terus berjalan di samping karyawati sambil melihat sekeliling. Banyak sekali laki-laki tampan disini. Dan membuat Veronica menyayangkan hal tersebut.

"Ganteng sih, tapi sayang cuma fiksi."

Setelah berada di lantai paling atas, akhirnya Veronica sampai di ruangan Samuel. Karyawati yang mengantar Veronica tadi sudah kembali lagi ke lantai satu.

Tok tok tok

Veronica mengetuk pintu ruangan Samuel. Terdengar ada sahutan dari dalam yang bilang 'Masuk!'. Veronica pun masuk ke dalam ruangan itu.

2 orang pria bersetelan jas berada di ruangan tersebut.

Ruangan Samuel di kantor, tak jauh beda dengan yang di rumah. Luas, sepi dan terlalu suram menurut Veronica.

Wajar sih suram. Soalnya si Samuel pun kurang lebih sama seperti setan! Batin Veronica.

"Mana makan siang saya?" Tanya Samuel sambil melepas jas dan melipat kemejanya sampai siku.

Veronica berdecak. Meletakkan bekal makan siang di meja kerja Samuel. "Sabar dong! Lo pikir jalan dari pintu kesini tuh gak capek?" Gerutunya sambil membuka kotak makan siang untuk Samuel.

Selaknat-laknat nya sikap Samuel pada Veronica. Samuel tetaplah suaminya, walaupun cuma di dunia fiksi.

Guntur, sekretaris Samuel yang melihat perdebatan itu langsung terkekeh. Apalagi melihat Samuel yang terdiam saat dimarahi Veronica, membuatnya ingin tertawa terbahak-bahak. Karena baru kali ini atasannya itu takluk pada seorang wanita.

Veronica duduk sambil menyodorkan kotak makan siang tersebut pada Samuel. Tapi matanya melihat kearah Guntur.

"Ini siapa, om?" Tunjuk Veronica pada Guntur.

"Om? Hahahaha...." Guntur tidak bisa menahan tawanya lagi. Panggilan yang Veronica berikan pada Samuel sangat lucu. Om? Seorang istri memanggil suaminya om?

My Fictional Husband [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang